Seorang pendeta Filipina, Apollo Carreon Quiboloy, yang didakwa atas perdagangan manusia, tiba di Pengadilan Daerah Pasig di Kota Pasig, Filipina, Jumat (13/9/2024).
Apollo Quiboloy akan menjalani sidang prapradilan karena diduga terlibat dalam perdagangan seks anak.
Apollo dan empat terdakwa lainnya mengenakan baju tahanan berwarna oranye dengan tangan diborgol ketika tiba di pengadilan. Dia juga terlihat mengenakan helm dan tompi antipeluru sambil didampingi oleh petugas kepolisian.
Diketahui, selain menjadi buronan di Filipina, nama Apollo Quiboloy juga masuk ke dalam daftar orang paling dicari oleh Biro Investigasi Federal (FBI) di Amerika Serikat. Dia didakwa menjalankan operasi perdagangan seks yang mengancam pra korban muda dengan 'kutukan abadi' serta kekerasan fisik.
Selama bertahun-tahun menjadi buronan, Apollo membangun citra dirinya sebagai pemimpin spiritual yang karismatik dengan kekuatan ilahi. Citra yang dia bangun itu membuatnya memiliki jutaan pengikut dengan gaya hidup mewah, dan memiliki teman di kalangan elit politik, termasuk mantan presiden Filipina, Rodrigo Duterte.