Eks Presiden Peru Alberto Fujimori Wafat, Sang Putra Tangisi Kepergiannya

Kenji Fujimori, putra mantan Presiden Peru Alberto Fujimori tampak menangis saat meninggalkan tempat kematian sang ayah di Lima, Peru, Rabu (11/9/2024).

Mantan presiden keturunan Jepang itu meninggal di rumah putrinya yang juga politikus Peru, Keiko Fujimori di Ibu Kota Peru, Lima, pada Rabu (11/9/2024) waktu setempat. Keiko juga mengonfirmasi penyebab meninggalnya ayahnya adalah penyakit kanker yang selama ini dideritanya.

Mantan presiden peru tersebut dilaporkan meninggal dunia pada usia 86 tahun. Ia meninggal hanya 10 bulan setelah diberikan pengampunan dan dikeluarkan dari penjara.

Mantan ahli agronomi tersebut menginspirasi kesetiaan yang tak diragukan lagi dari para pengikutnya, meski ia dipenjara karena korupsi dan kejahatan hak asasi manusia. Serta cemoohan dari para pengkritiknya atas kekuasaan tangan besinya yang kontrovesial selama satu dekade.

Fujimori memerintah Peru dari 1990 hingga 2000 masih menjadi tokoh yang sosoknya pada dua sisi yang berbeda di Peru. Fujimori sendiri mampu mengembalikan kondisi ekonomi Peru yang sempat mengalami krisis saat menjadi Presiden Peru.

Kenji Fujimori, putra mantan Presiden Peru Alberto Fujimori tampak menangis saat meninggalkan tempat kematian sang ayah di Lima, Peru, Rabu (11/9/2024).
Mantan presiden keturunan Jepang itu meninggal di rumah putrinya yang juga politikus Peru, Keiko Fujimori di Ibu Kota Peru, Lima, pada Rabu (11/9/2024) waktu setempat. Keiko juga mengonfirmasi penyebab meninggalnya ayahnya adalah penyakit kanker yang selama ini dideritanya.
Mantan presiden peru tersebut dilaporkan meninggal dunia pada usia 86 tahun. Ia meninggal hanya 10 bulan setelah diberikan pengampunan dan dikeluarkan dari penjara.
Mantan ahli agronomi tersebut menginspirasi kesetiaan yang tak diragukan lagi dari para pengikutnya, meski ia dipenjara karena korupsi dan kejahatan hak asasi manusia. Serta cemoohan dari para pengkritiknya atas kekuasaan tangan besinya yang kontrovesial selama satu dekade.
Fujimori memerintah Peru dari 1990 hingga 2000 masih menjadi tokoh yang sosoknya pada dua sisi yang berbeda di Peru. Fujimori sendiri mampu mengembalikan kondisi ekonomi Peru yang sempat mengalami krisis saat menjadi Presiden Peru.