Penampakan Filipina Banjir Usai Diterjang Badai Tropis Yagi

Hujan deras membanjiri jalan-jalan di beberapa wilayah Filipina saat badai tropis Yagi, yang secara lokal disebut "Enteng", menerjang negara tersebut pada hari Senin (2/9), yang menyebabkan penghentian kegiatan pemerintah dan sekolah.
Yagi membawa angin berkecepatan hingga 85 km/jam (53 mph), dengan hembusan angin mencapai 105 km/jam (65 mph), saat badai tersebut terus bergerak ke arah barat laut di pulau utara Luzon, menurut badan cuaca setempat dalam sebuah buletin.
 
Warga di provinsi Rizal mengatakan banjir "mencapai atap" beberapa rumah pada hari Senin pagi sementara yang lain terjebak saat sungai di dekatnya meluap.
 
Filipina sering dilanda badai, dengan rata-rata 20 siklon tropis yang melanda negara tersebut setiap tahunnya.
 
Peringatan badai dikeluarkan di sebagian besar wilayah Luzon, wilayah terpadat di negara itu, termasuk di Manila metropolitan, tempat sekolah di semua tingkatan dan sebagian besar pekerjaan pemerintah ditangguhkan karena cuaca badai.
 
Hujan deras membanjiri jalan-jalan di beberapa wilayah Filipina saat badai tropis Yagi, yang secara lokal disebut Enteng, menerjang negara tersebut pada hari Senin (2/9), yang menyebabkan penghentian kegiatan pemerintah dan sekolah.
Yagi membawa angin berkecepatan hingga 85 km/jam (53 mph), dengan hembusan angin mencapai 105 km/jam (65 mph), saat badai tersebut terus bergerak ke arah barat laut di pulau utara Luzon, menurut badan cuaca setempat dalam sebuah buletin. 
Warga di provinsi Rizal mengatakan banjir mencapai atap beberapa rumah pada hari Senin pagi sementara yang lain terjebak saat sungai di dekatnya meluap. 
Filipina sering dilanda badai, dengan rata-rata 20 siklon tropis yang melanda negara tersebut setiap tahunnya. 
Peringatan badai dikeluarkan di sebagian besar wilayah Luzon, wilayah terpadat di negara itu, termasuk di Manila metropolitan, tempat sekolah di semua tingkatan dan sebagian besar pekerjaan pemerintah ditangguhkan karena cuaca badai.