Penampakan Pantai di Gaza Dipenuhi Tenda Pengungsian

Tenda-tenda yang menampung pengungsi Palestina memadati pantai dan garis pantai Mediterania di Deir el-Balah di Jalur Gaza tengah, Selasa (20/8/2024), di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.
Situasi di Gaza semakin memprihatinkan ketika ribuan pengungsi Palestina terpaksa meninggalkan rumah mereka dan mencari perlindungan di sepanjang pantai Gaza.
Deretan tenda-tenda darurat di sepanjang pantai Gaza yang dibangun oleh pengungsi Palestina terlihat dalam pantauan udara.
Pengungsi yang sebagian besar berasal dari Khan Younis, Gaza, terpaksa meninggalkan tempat tinggal mereka setelah militer Israel melakukan evakuasi massal beberapa hari yang lalu.
Kawasan pantai di Deir Al-Balah, yang terletak di tengah Jalur Gaza, kini menjadi salah satu tempat yang paling padat oleh para pengungsi.
Namun, kondisi di tenda-tenda darurat ini jauh dari ideal. Kekurangan air bersih, makanan, dan fasilitas sanitasi menjadi tantangan besar bagi para pengungsi.
Israel kembali meluncurkan serangan udara ke Rafah. Tindakan itu dilakukan selang beberapa jam setelah Israel meminta pengungsi Palestina di Gaza segera angkat kaki.
Pasukan Israel kembali membombardir wilayah Rafah, tak lama setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden berjanji menghentikan pengiriman senjata ke Israel.
Israel bersikeras menyerang Rafah karena percaya milisi Hamas bersembunyi di sana. Serangan Israel ke Rafah sejak awal ditujukan untuk melenyapkan Hamas di Gaza.
Total korban jiwa serangan Israel ke Rafah sejak Oktober 2023 mencapai lebih dari 35 ribu. Mayoritas korban jiwa adalah warga sipil.