Ekspresi Hasto Usai Diperiksa KPK soal Kasus DJKA

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menuruni tangga Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, usai menjalani pemeriksaan, Selasa (20/8/2024). Hasto diperiksa sebagai saksi terkait kasus Ditjen Perkeretaapian (DJKA) wilayah Jawa Timur.
Pemeriksaan hari ini merupakan kali pertama Hasto diperiksa dalam kasus korupsi DJKA. Hasto sebelumnya beberapa kali diperiksa tim penyidik KPK terkait kasus Harun Masiku.
Hasto terlihat banyak menebar senyum sejak turun tangga menuju lobi gedung dan melayani pertanyaan wartawan. Hasto mengaku dicecar 21 pertanyaan oleh penyidik.
Hasto mengatakan pemeriksaannya hari ini berjalan baik. Dia juga mengaku tidak lagi merasa kedinginan saat diperiksa di Gedung KPK.
Hasto menjelaskan dalam pemeriksaan hari ini ia ditanya mengenai komunikasi yang pernah dilakukannya dengan salah satu tersangka di DJKA. Dia menyebut saat itu nomor ponselnya diberikan kepada tersangka tersebut. Menurut Hasto, tidak ada pertanyaan dalam pemeriksaannya hari ini yang berkaitan dengan aliran korupsi di kasus DJKA yang mengalir untuk kepentingan partai.
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menuruni tangga Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, usai menjalani pemeriksaan, Selasa (20/8/2024). Hasto diperiksa sebagai saksi terkait kasus Ditjen Perkeretaapian (DJKA) wilayah Jawa Timur.
Pemeriksaan hari ini merupakan kali pertama Hasto diperiksa dalam kasus korupsi DJKA. Hasto sebelumnya beberapa kali diperiksa tim penyidik KPK terkait kasus Harun Masiku.
Hasto terlihat banyak menebar senyum sejak turun tangga menuju lobi gedung dan melayani pertanyaan wartawan. Hasto mengaku dicecar 21 pertanyaan oleh penyidik.
Hasto mengatakan pemeriksaannya hari ini berjalan baik. Dia juga mengaku tidak lagi merasa kedinginan saat diperiksa di Gedung KPK.
Hasto menjelaskan dalam pemeriksaan hari ini ia ditanya mengenai komunikasi yang pernah dilakukannya dengan salah satu tersangka di DJKA. Dia menyebut saat itu nomor ponselnya diberikan kepada tersangka tersebut. Menurut Hasto, tidak ada pertanyaan dalam pemeriksaannya hari ini yang berkaitan dengan aliran korupsi di kasus DJKA yang mengalir untuk kepentingan partai.