Bade Setinggi 30 Meter Bawa 220 Jenazah Saat Ngaben di Bali

Para lelaki meletakkan jenazah kerabat mereka yang telah meninggal ke dalam menara atau bade selama kremasi massal tradisional yang disebut 'ngaben' di Manggis, Bali, Rabu (14/8/2024).  

Bade setinggi 30 meter mengiringi prosesi ngaben yang digelar oleh pasemetonan (kelompok) Tangkas Kori Agung (Takora) dan Kuta Waringin di Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali.   

Bade tumpang pitu (tujuh) tersebut menjadi salah satu yang tertinggi di Bali.  

Ketua Panitia Pengabenan I Wayan Madra Arsana mengatakan bade tinggi menjulang itu dibuat karena jumlah sawa atau orang yang diaben sangat banyak.   

Ia menyebut ada 220 sawa yang akan dibawa menuju setra (kuburan).  

Menurutnya, diperlukan bade berukuran besar untuk menampung seluruh sawa.  

Upacara Ngaben Pasemetonan Tangkas Kori Agung Lan Kuta Waringin ini diadakan setiap delapan tahun sekali.

Warga yang mengikuti ngaben massal tersebut dikenakan biaya sebesar Rp 7 juta per sawa.

Para lelaki meletakkan jenazah kerabat mereka yang telah meninggal ke dalam menara atau bade selama kremasi massal tradisional yang disebut ngaben di Manggis, Bali, Rabu (14/8/2024).  
Bade setinggi 30 meter mengiringi prosesi ngaben yang digelar oleh pasemetonan (kelompok) Tangkas Kori Agung (Takora) dan Kuta Waringin di Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali.   
Bade tumpang pitu (tujuh) tersebut menjadi salah satu yang tertinggi di Bali.  
Ketua Panitia Pengabenan I Wayan Madra Arsana mengatakan bade tinggi menjulang itu dibuat karena jumlah sawa atau orang yang diaben sangat banyak.   
Ia menyebut ada 220 sawa yang akan dibawa menuju setra (kuburan).  
Menurutnya, diperlukan bade berukuran besar untuk menampung seluruh sawa.  
Upacara Ngaben Pasemetonan Tangkas Kori Agung Lan Kuta Waringin ini diadakan setiap delapan tahun sekali.
Warga yang mengikuti ngaben massal tersebut dikenakan biaya sebesar Rp 7 juta per sawa.