Pakar forensik di kamar mayat Sao Paulo hingga Selasa (13/8) telah mengidentifikasi 35 dari 62 jenazah korban kecelakaan pesawat ATR-72 di kawasan permukiman, yang menewaskan semua penumpang.
Penyebab jatuhnya pesawat turboprop buatan Prancis yang dioperasikan oleh maskapai regional Voepass itu hingga terguling ke tanah belum diketahui.
Sejauh ini, kamar mayat mengatakan telah menyerahkan 17 jenazah kepada anggota keluarga beserta surat keterangan kematian.
Penyidik menemukan kotak hitam pesawat yang berisi rekaman suara dan data penerbangan dan sedang menyelidikinya di pusat investigasi kecelakaan penerbangan Brasil (Cenipa) di Brasilia untuk menemukan penyebab kecelakaan.
Sebuah pesawat angkut Angkatan Udara Brasil KC-390 menerbangkan jenazah tiga penumpang kembali ke Cascavel dari tempat pesawat lepas landas di Brasil Selatan, dan akan terus mengangkut jenazah saat dikeluarkan dari kamar mayat.