Media pemerintah China melaporkan pada Selasa (30/7/2024), hujan deras telah menewaskan sedikitnya tujuh orang dan tiga lainnya hilang di China tenggara, sehingga jumlah korban tewas akibat badai tropis menjadi 22. Chen Zhenhai/Xinhua via AP
Semua korban tewas berada di provinsi Hunan. Hujan lebat telah turun di Hunan timur selama berhari-hari saat Badai Tropis Gaemi bergerak ke daratan setelah menerjang daratan dengan kekuatan topan di provinsi tetangga Fujian di pesisir China. Chen Zhenhai/Xinhua via AP
Empat korban tewas dan tiga orang hilang dilaporkan di empat desa di kota Zixing, kata Kantor Berita resmi Xinhua. Hujan telah merusak ratusan rumah di kota tersebut dan menyebabkan evakuasi lebih dari 11.000 orang. Xinhua via AP
Jenazah tiga orang hilang lainnya ditemukan di sebuah desa di kota terdekat, kata penyiar negara CCTV dalam laporan daring. Mereka adalah korban tanah longsor tiba-tiba yang disebabkan oleh hujan, menurut CCTV. Tujuh korban tewas berada di daerah selatan kawasan wisata musim panas tempat tanah longsor menewaskan 15 orang dan melukai enam lainnya setelah menghantam rumah penginapan Minggu pagi. Chinatopix Via AP
Di tempat lain di Hunan, hujan merusak tanggul di dua bagian Sungai Juanshui pada Minggu di daerah Xiangtan, dan lebih dari 3.000 orang dievakuasi, kata Xinhua. Salah satu tanggul telah ditutup kembali pada Senin sore. Badai Tropis Gaemi juga membawa hujan lebat ke timur laut China dan Korea Utara, sehingga Sungai Yalu, yang membelah kedua negara, meluap. Banjir parah dilaporkan di kota perbatasan China Dandong dan di sisi Korea Utara. Chinatopix Via AP