Momen PM Israel Netanyahu Pidato di Kongres AS

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato dalam rapat gabungan Kongres di Gedung Capitol AS di Washington, Amerika Serikat, Rabu (24/7/2024) waktu setempat.
 
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato keempatnya di hadapan Kongres Amerika Serikat. 
 
Ia berusaha untuk mendapatkan dukungan berkelanjutan untuk perang negaranya di Gaza.
 
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam pidatonya di Kongres Amerika Serikat, mengatakan bahwa Israel akan mengendalikan keamanan di Gaza setelah perang. 
 
Menurut dia, Gaza harus memiliki pemerintahan sipil yang dijalankan oleh orang-orang Palestina yang tidak berusaha menghancurkan Israel.
 
Kehadiran Netanyahu diwarnai protes di luar gedung Capitol. Alih-alih mengabaikan protes yang terjadi beberapa langkah dari pidatonya, Netanyahu langsung menyerang mereka, menyebut demonstrasi tersebut sebagai salah arah. Dia juga mengkritik protes anti-perang di kampus-kampus AS.
 
Namun, protes bukanlah satu-satunya tantangan yang dihadapi Netanyahu. Pada bulan Mei, Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) meminta agar surat perintah penangkapan dikeluarkan untuk Netanyahu dan sekutunya, menuduh mereka melakukan “kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan” atas tindakan mereka di Gaza.
 
Netanyahu menggunakan platformnya di Kongres AS untuk “menentang secara tegas” apa yang dia sebut sebagai “tuduhan palsu”.
 
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato dalam rapat gabungan Kongres di Gedung Capitol AS di Washington, Amerika Serikat, Rabu (24/7/2024) waktu setempat. 
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato keempatnya di hadapan Kongres Amerika Serikat.  
Ia berusaha untuk mendapatkan dukungan berkelanjutan untuk perang negaranya di Gaza. 
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam pidatonya di Kongres Amerika Serikat, mengatakan bahwa Israel akan mengendalikan keamanan di Gaza setelah perang.  
Menurut dia, Gaza harus memiliki pemerintahan sipil yang dijalankan oleh orang-orang Palestina yang tidak berusaha menghancurkan Israel. 
Kehadiran Netanyahu diwarnai protes di luar gedung Capitol. Alih-alih mengabaikan protes yang terjadi beberapa langkah dari pidatonya, Netanyahu langsung menyerang mereka, menyebut demonstrasi tersebut sebagai salah arah. Dia juga mengkritik protes anti-perang di kampus-kampus AS. 
Namun, protes bukanlah satu-satunya tantangan yang dihadapi Netanyahu. Pada bulan Mei, Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) meminta agar surat perintah penangkapan dikeluarkan untuk Netanyahu dan sekutunya, menuduh mereka melakukan “kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan” atas tindakan mereka di Gaza. 
Netanyahu menggunakan platformnya di Kongres AS untuk “menentang secara tegas” apa yang dia sebut sebagai “tuduhan palsu”.