Populasi Anjing Liar di Turki Makin Marak, Pemerintah Usulkan Suntik Mati

Menurut estimasi pejabat pemerintahan Turki saat ini ada sekitar empat juta anjing liar di Turki. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Turki sebagai negara 'berisiko tinggi' rabies.  

Anjing juga disebut sebagai penyebab 3.544 kecelakaan di jalan selama lima tahun terakhir oleh pemerintah Turki. Atas kejadian ini 55 orang tewas dan lebih dari 5.000 orang terluka.  

Hal tersebut membuat Pemerintah Turki menyelesaikan rancangan undang-undang untuk mengatasi masalah anjing liar.  

Pemerintah Turki sudah menyusun undang-undang untuk menangkap, mensterilkan anjing liar sebelum mematikan mereka jika tidak ada yang mengadopsi dalam waktu 30 hari.  

Partai AKP yang berkuasa di bawah Presiden Tukri Recep Tayyip Erdogan menjelaskan reformasi diperlukan untuk membatasi jumlah anjing liar dan menghentikan serangan pada warga.  

Keputusan untuk menerapkan euthanasia atau suntik mati sebagai sebuah tindakan telah memicu kontroversi, dan aktivis hak-hak hewan dan organisasi non-pemerintah (LSM) menyuarakan keprihatinannya.  

Haydar Ozkan, wakil presiden federasi hak hewan di Turki, berpendapat melalui media Gazete Duvar bahwa pemerintah seharusnya memprioritaskan sterilisasi dan penampungan anjing liar yang efektif.  

Menurut estimasi pejabat pemerintahan Turki saat ini ada sekitar empat juta anjing liar di Turki. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Turki sebagai negara berisiko tinggi rabies.  
Anjing juga disebut sebagai penyebab 3.544 kecelakaan di jalan selama lima tahun terakhir oleh pemerintah Turki. Atas kejadian ini 55 orang tewas dan lebih dari 5.000 orang terluka.  
Hal tersebut membuat Pemerintah Turki menyelesaikan rancangan undang-undang untuk mengatasi masalah anjing liar.  
Pemerintah Turki sudah menyusun undang-undang untuk menangkap, mensterilkan anjing liar sebelum mematikan mereka jika tidak ada yang mengadopsi dalam waktu 30 hari.  
Partai AKP yang berkuasa di bawah Presiden Tukri Recep Tayyip Erdogan menjelaskan reformasi diperlukan untuk membatasi jumlah anjing liar dan menghentikan serangan pada warga.  
Keputusan untuk menerapkan euthanasia atau suntik mati sebagai sebuah tindakan telah memicu kontroversi, dan aktivis hak-hak hewan dan organisasi non-pemerintah (LSM) menyuarakan keprihatinannya.  
Haydar Ozkan, wakil presiden federasi hak hewan di Turki, berpendapat melalui media Gazete Duvar bahwa pemerintah seharusnya memprioritaskan sterilisasi dan penampungan anjing liar yang efektif.