Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memberikan surat rekomendasi Pilkada kepada enam pasangan calon di DPP Partai Demokrat, Rabu (10/7/2024).
Surat rekomendasi tersebut diberikan di Pilkada Gubernur Sulawesi Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Gubernur Riau, Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara, dan Provinsi Jawa Timur. Pemberian surat rekomendasi ini diberikan secara bergantian, satu persatu Bacalon kepala daerah tersebut menerima surat dari Ketum AHY.
Surat itu diberikan secara langsung kepada pasangan calon adik dari eks Bendahara Umum (Bendum) Partai Demokrat M Nazaruddin, Muhammad Nasir. Nasir dipasangkan dengan anggota DPR dari Partai Golkar sekaligus mantan Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Muhammad Wardan untuk Pilgub Riau.
Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat resmi mengusung Zulkieflimansyah dan Suhaili Fadhil Thohir untuk maju sebagai pasangan calon gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2024. Zulkieflimansyah merupakan petahana dan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), memilih berpasangan dengan Suhaili, kader Partai Golkar yang pernah menjabat bupati dua periode di Lombok Tengah.
Sementara untuk Pilkada Gubernur Sulawesi Utara Demokrat memberikan rekomendasi kepada Elly Lasut dan Michaela pasangan yang berangkat dari kedokteran ini menerima surat rekomendasi langsung, ayah dari Brigitta Lasut ini juga sempat memberi sambutan.
Pasangan Calon Gubernur Sulawesi Tenggara juga menerima surat rekomendasi dari DPP Demokrat yaitu Lukman Abunawas dan La Ode Ida. Lukman merupakan mantan Wakil Gubernur Sultra periode 2018-2023 dipasangkan dengan mantan pimpinan DPD RI dan Komisioner Ombudsman RI La Ode Ida.
Sementara untuk Pilgub Provinsi Sulawesi Tengah Demokrat mengusung Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Sulawesi Tengah, Anwar Hafid dan mantan Wakil Wali Kota Palu periode 2021–2024 Reny Lamadjido. Keduanya membawa tagline BERANI.
Terakhir Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak menerima surat rekomendasi dari DPP Partai Demokrat.
Khofifah menyebut ingin pasangannya menjadi ajang rekonsiliasi semua partai yang sebelumnya berkontestasi di Pemilu.
