Potret Ribuan Orang Dikejar Banteng Saat Festival San Fermin di Spanyol

Para peserta berlari kencang saat mengikuti lomba adu domba di festival San Fermin di Pamplona, Spanyol, Senin (8/7/2024). REUTERS/Vincent West
Di festival San Fermin, ribuan orang berpakaian putih dengan syal merah memadati alun-alun utama kota untuk chupinazo, kembang api yang memulai acara sejak abad pertengahan ini. REUTERS/Vincent West
Festival lari dikejar banteng ini menjadi terkenal sedunia setelah diabadikan penulis asal Amerika Serikat, Ernest Hemingway, dalam novelnya yaitu The Sun Also Rises pada 1926. REUTERS/Vincent West
Perayaan ini meliputi konser, prosesi keagamaan, dan wine dalam jumlah banyak. REUTERS/Vincent West
Pada pukul 8.00 pagi, ratusan peserta memulai festival lari dikejar banteng sejauh 850 meter ini. REUTERS/Vincent West
Mereka berusaha berlari lebih cepat atau setidaknya menghindari enam banteng di jalan-jalan sempit pusat kota. REUTERS/Susana Vera
Selama adu lari intens yang berlangsung kurang dari tiga menit ini, para pelari mencoba sedekat mungkin dengan banteng-banteng itu saat menuju arena adu banteng Pamplona. REUTERS/Susana Vera
Puluhan orang terluka setiap tahunnya di festival San Fermin. Mayoritas cedera akibat jatuh atau terinjak banteng. Sampai sekarang, ada16 kematian yang tercatat sejak 1911 dan kali terakhir terjadi pada 2009. REUTERS/Susana Vera