Potret Direktur RS Al-Shifa Gaza Usai Dibebaskan Israel, Ngaku Disiksa

Seorang pejabat kesehatan Palestina mengatakan Israel telah membebaskan 55 warga Palestina yang ditahan dari Gaza, termasuk direktur rumah sakit utama di wilayah tersebut.  

Direktur Rumah Sakit Al-Shifa tersebut, Mohammed Abu Selmia ditahan pada bulan November lalu, ketika pasukan Israel menyerbu rumah sakit itu.  

Militer Israel mengklaim kelompok Hamas menggunakan fasilitas itu untuk tujuan militer, dan menemukan sebuah terowongan di dalam kompleks medis tersebut. Namun, Abu Selmia dan staf lainnya membantah tuduhan tersebut.  

Mohammed Abu Selmia mengaku dirinya disiksa selama berbulan-bulan dalam tahanan Israel. Abu Selmia menyebut dirinya dan para tahanan Palestina lainnya menjadi korban berbagai bentuk penyiksaan oleh Tel Aviv.  

Pembebasan Abu Selmia tanpa dakwaan atau pengadilan menimbulkan pertanyaan lebih lanjut soal tuduhan Israel mengenai RS Al-Shifa, yang telah digerebek pasukan Tel Aviv sebanyak dua kali sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu.  

Seorang pejabat kesehatan Palestina mengatakan Israel telah membebaskan 55 warga Palestina yang ditahan dari Gaza, termasuk direktur rumah sakit utama di wilayah tersebut.  
Direktur Rumah Sakit Al-Shifa tersebut, Mohammed Abu Selmia ditahan pada bulan November lalu, ketika pasukan Israel menyerbu rumah sakit itu.  
Militer Israel mengklaim kelompok Hamas menggunakan fasilitas itu untuk tujuan militer, dan menemukan sebuah terowongan di dalam kompleks medis tersebut. Namun, Abu Selmia dan staf lainnya membantah tuduhan tersebut.  
Mohammed Abu Selmia mengaku dirinya disiksa selama berbulan-bulan dalam tahanan Israel. Abu Selmia menyebut dirinya dan para tahanan Palestina lainnya menjadi korban berbagai bentuk penyiksaan oleh Tel Aviv.  
Pembebasan Abu Selmia tanpa dakwaan atau pengadilan menimbulkan pertanyaan lebih lanjut soal tuduhan Israel mengenai RS Al-Shifa, yang telah digerebek pasukan Tel Aviv sebanyak dua kali sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu.