Warga Palestina memeriksa kerusakan di sekolah Abdulfattah Hamoud tempat para pengungsi berlindung, menyusul serangan Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 25 Juni 2024. Mereka memeriksa barang-barang hancur yang tersebar di halaman sekolah.
Pasukan Israel menewaskan sedikitnya 24 warga Palestina dalam tiga serangan udara terpisah pada Selasa pagi di Kota Gaza.
Dua serangan udara Israel menghantam dua sekolah di Kota Gaza, menewaskan sedikitnya 14 orang, kata petugas medis. Serangan lain terhadap sebuah rumah di kamp Shati (Pantai), salah satu dari delapan kamp pengungsi bersejarah di Jalur Gaza, menewaskan 10 orang lainnya.
Tampak sekolah penuh dengan jelaga hitam akibat serangan Israel.
Operasi darat dan udara Israel di Gaza dipicu ketika militan pimpinan Hamas menyerbu Israel selatan pada 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera lebih dari 250 orang, menurut penghitungan Israel.
Serangan Israel sebagai pembalasan telah menewaskan hampir 37.600 orang, menurut otoritas kesehatan Palestina, dan telah menghancurkan Jalur Gaza yang kecil dan padat penduduknya.