Unjuk Rasa Anti-AS Peringati 74 Tahun Perang Korea di Korut

Masyarakat Korea Utara mengadakan unjuk rasa massal di Pyongyang pada Rabu (25/6) untuk memperingati 74 tahun dimulainya Perang Korea.

Dalam rekaman yang disediakan oleh kantor berita resmi Korea Utara KCNA, Stadion May Day dipenuhi oleh banyak orang yang mendengarkan pidato dan menonton video.

Spanduk yang mengecam Amerika Serikat, seperti “Ayo musnahkan musuh bebuyutan, penjajah AS!” dan “Mari kita membalas AS seratus kali lipat!” digantung di stadion. AP/Cha Song Ho

KCNA mengatakan lebih dari 100.000 orang, termasuk pejabat dan pekerja lembaga nasional serta mahasiswa, menghadiri rapat umum untuk memperingati hari jadi tersebut.

KCNA dalam laporannya menyebut aksi itu sebagai hari “perjuangan melawan imperialisme AS” dan mencap AS sebagai musuh bebuyutan.

Korea Utara dan Selatan secara teknis masih berperang karena konflik mereka pada tahun 1950-1953 berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian.

Masyarakat Korea Utara mengadakan unjuk rasa massal di Pyongyang pada Rabu (25/6) untuk memperingati 74 tahun dimulainya Perang Korea.
Dalam rekaman yang disediakan oleh kantor berita resmi Korea Utara KCNA, Stadion May Day dipenuhi oleh banyak orang yang mendengarkan pidato dan menonton video.
Spanduk yang mengecam Amerika Serikat, seperti “Ayo musnahkan musuh bebuyutan, penjajah AS!” dan “Mari kita membalas AS seratus kali lipat!” digantung di stadion. AP/Cha Song Ho
KCNA mengatakan lebih dari 100.000 orang, termasuk pejabat dan pekerja lembaga nasional serta mahasiswa, menghadiri rapat umum untuk memperingati hari jadi tersebut.
KCNA dalam laporannya menyebut aksi itu sebagai hari “perjuangan melawan imperialisme AS” dan mencap AS sebagai musuh bebuyutan.
Korea Utara dan Selatan secara teknis masih berperang karena konflik mereka pada tahun 1950-1953 berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian.