Top! Asesmen Kompetensi Guru untuk Madrasah Kini Berbasis Digital

Melalui Aplikasi Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (AKGTK), pelaksanaan asesmen berlangsung pada 24–26 Juni ini, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang dilakukan secara konvensional. Asesmen dilakukan untuk mengukur kompetensi guru sehingga dari asesmen ini akan dihasilkan profil kompetensi guru madrasah secara utuh. Ada dua kompetensi dasar yang akan diukur, yaitu kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional.
Asesmen kompetensi ini adalah penilaian terhadap kompetensi guru dan tenaga kependidikan madrasah yang menjadi acuan untuk penyusunan kebijakan dalam pengembangan keprofesian berkelanjutan serta pemetaan kesesuaian kompetensi guru dan tenaga kependidikan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan standar kompetensi.
Plt. Dirjen Pendidikan Islam, Abu Rokhmad, menekankan pentingnya peran guru sebagai unsur utama dalam pendidikan. Hal inilah yang dilakukan Transformasi Digital Kemenag: AKGTK Madrasah 2024 dan digelar serentak di Seluruh Indonesia.
Sasaran AKGTK adalah seluruh guru dan tenaga kependidikan madrasah di seluruh Indonesia, dengan jumlah peserta tahun 2024 sebanyak 283.940 orang, yang terdiri dari 217.664 guru, 3.661 pengawas, dan 61.615 kepala madrasah.
Sebelum uji kompetensi berlangsung secara online, AKGTK telah melalui proses uji coba dan bimbingan teknis oleh penulis soal AKG, tim review, serta Tim Pengembang Aplikasi. Uji coba ini memastikan sistem berjalan dengan baik, data yang disajikan komprehensif, dan mudah diakses pengguna (user friendly).
Melalui Aplikasi Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (AKGTK), pelaksanaan asesmen berlangsung pada 24–26 Juni ini, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang dilakukan secara konvensional. Asesmen dilakukan untuk mengukur kompetensi guru sehingga dari asesmen ini akan dihasilkan profil kompetensi guru madrasah secara utuh. Ada dua kompetensi dasar yang akan diukur, yaitu kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional.
Asesmen kompetensi ini adalah penilaian terhadap kompetensi guru dan tenaga kependidikan madrasah yang menjadi acuan untuk penyusunan kebijakan dalam pengembangan keprofesian berkelanjutan serta pemetaan kesesuaian kompetensi guru dan tenaga kependidikan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan standar kompetensi.
Plt. Dirjen Pendidikan Islam, Abu Rokhmad, menekankan pentingnya peran guru sebagai unsur utama dalam pendidikan. Hal inilah yang dilakukan Transformasi Digital Kemenag: AKGTK Madrasah 2024 dan digelar serentak di Seluruh Indonesia.
Sasaran AKGTK adalah seluruh guru dan tenaga kependidikan madrasah di seluruh Indonesia, dengan jumlah peserta tahun 2024 sebanyak 283.940 orang, yang terdiri dari 217.664 guru, 3.661 pengawas, dan 61.615 kepala madrasah.
Sebelum uji kompetensi berlangsung secara online, AKGTK telah melalui proses uji coba dan bimbingan teknis oleh penulis soal AKG, tim review, serta Tim Pengembang Aplikasi. Uji coba ini memastikan sistem berjalan dengan baik, data yang disajikan komprehensif, dan mudah diakses pengguna (user friendly).