Badan Pemadam Kebakaran Nasional mengatakan dalam sebuah pernyataan, setidaknya satu orang tewas dan tiga lainnya terluka setelah kebakaran terjadi di pabrik baterai di Korea Selatan pada Senin (24/6).
Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 10:31 pagi waktu setempat, ketika serangkaian sel baterai meledak di unit penyimpanan yang menampung beberapa baterai 35.000 produk tersebut.
Pabrik baterai lithium tersebut dimiliki oleh Aricell, produsen baterai utama Korea Selatan. Terletak di Hwaseong, tepat di selatan ibu kota Seoul.
Dari 67 pekerja yang muncul untuk bekerja, 21 orang masih belum ditemukan, dan diyakini terjebak di dalam pabrik.
Korea Selatan adalah produsen utama baterai, termasuk yang digunakan pada kendaraan listrik. Pembuat baterainya memasok pembuat kendaraan listrik di seluruh dunia, termasuk Tesla.
Petugas pemadam kebakaran masih bekerja di lokasi kejadian.