Blokir Jalan, Yahudi Ultra-Ortodoks Tolak Wajib Militer

Pria Yahudi ultra-Ortodoks melakukan protes dengan memblokir jalan di Yerusalem, 2 Juni 2024.   

Mereka memprotes setelah Mahkamah Agung Israel bersidang untuk membahas petisi untuk mengubah kebijakan pemerintah yang memberikan pengecualian kepada Yahudi ultra-Ortodoks dari wajib militer.  

Polisi Israel membubarkan paksa aksi mereka.  

Penolakan wajib militer Yahudi ultra-Ortodoks ini dilakukan di tengah perang antara Israel dan Hamas.  

Seperti diketahui, banyak tentara Israel tewas dalam perang di Gaza. Meski pemerintah Israel hanya melaporkan ratusan tentara yang tewas, namun diyakini angka yang sebenarnya mencapai ribuan tentara.  

Pria Yahudi ultra-Ortodoks melakukan protes dengan memblokir jalan di Yerusalem, 2 Juni 2024.   
Mereka memprotes setelah Mahkamah Agung Israel bersidang untuk membahas petisi untuk mengubah kebijakan pemerintah yang memberikan pengecualian kepada Yahudi ultra-Ortodoks dari wajib militer.  
Polisi Israel membubarkan paksa aksi mereka.  
Penolakan wajib militer Yahudi ultra-Ortodoks ini dilakukan di tengah perang antara Israel dan Hamas.  
Seperti diketahui, banyak tentara Israel tewas dalam perang di Gaza. Meski pemerintah Israel hanya melaporkan ratusan tentara yang tewas, namun diyakini angka yang sebenarnya mencapai ribuan tentara.