Bantuan Kemanusian Banjir di Kutai Barat Terus Mengalir

Pemerintah Daerah Kutai Barat, Kalimantan Timur menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan longsor akibat banjir yang melanda 4 kecamatan di Kabupaten Kutai Barat (Kubar). Posisi Kabupaten Kubar berada di wilayah hilir dari Kabupaten Mahulu, intensitas hujan yang cukup tinggi semakin menambah volume banjir yang merendam wilayah Melak dan Sekitarnya.
PT Gunung Bara Utama (GBU) turut bergerak untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir dengan menurunkan Emergency Response Team (Tim ERT) untuk meninjau langsung kondisi korban banjir di Kubar.
Kunjungan langsung Tim ERT GBU ke lokasi banjir serta bantuan yang diberikan kepada warga terdampak merupakan bentuk langkah cepat tanggap dari perusahaan yang peduli keselamatan warga sekitar. Tidak hanya itu, tim ERT GBU juga membantu melakukan evakuasi bagi warga yang terjabak banjir atau Search and Rescue (SAR) serta menyediakan fasilitas layanan kesehatan.
Pejabat Sementara Kepala Teknik Tambang (Pjs. KTT) GBU, Adi Rachmani menyampaikan bahwa bantuan GBU ini adalah aksi tanggap darurat kemanusiaan untuk korban bencana banjir Kubar di mana perusahaan beroperasi.
Setelah beberapa hari musibah banjir, kegiatan kemanusiaan Tim ERT GBU menjangkau sejumlah daerah terdampak, di antaranya Kelurahan Melak Ilir, Kampung Empakuq, Kampung Emakuq dan Kampung Muara Bunyut yang berada di Kecamatan Melak. Bantuan kemanusiaan yang dilakukan GBU ini juga melalui koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kubar, serta pemerintah daerah setempat. Melalui aksi ini, diharapkan dapat mendorong seluruh elemen masyarakat terkait untuk turut bahu-membahu membantu korban terdampak yang membutuhkan.
Pemerintah Daerah Kutai Barat, Kalimantan Timur menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan longsor akibat banjir yang melanda 4 kecamatan di Kabupaten Kutai Barat (Kubar). Posisi Kabupaten Kubar berada di wilayah hilir dari Kabupaten Mahulu, intensitas hujan yang cukup tinggi semakin menambah volume banjir yang merendam wilayah Melak dan Sekitarnya.
PT Gunung Bara Utama (GBU) turut bergerak untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir dengan menurunkan Emergency Response Team (Tim ERT) untuk meninjau langsung kondisi korban banjir di Kubar.
Kunjungan langsung Tim ERT GBU ke lokasi banjir serta bantuan yang diberikan kepada warga terdampak merupakan bentuk langkah cepat tanggap dari perusahaan yang peduli keselamatan warga sekitar. Tidak hanya itu, tim ERT GBU juga membantu melakukan evakuasi bagi warga yang terjabak banjir atau Search and Rescue (SAR) serta menyediakan fasilitas layanan kesehatan.
Pejabat Sementara Kepala Teknik Tambang (Pjs. KTT) GBU, Adi Rachmani menyampaikan bahwa bantuan GBU ini adalah aksi tanggap darurat kemanusiaan untuk korban bencana banjir Kubar di mana perusahaan beroperasi.
Setelah beberapa hari musibah banjir, kegiatan kemanusiaan Tim ERT GBU menjangkau sejumlah daerah terdampak, di antaranya Kelurahan Melak Ilir, Kampung Empakuq, Kampung Emakuq dan Kampung Muara Bunyut yang berada di Kecamatan Melak. Bantuan kemanusiaan yang dilakukan GBU ini juga melalui koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kubar, serta pemerintah daerah setempat. Melalui aksi ini, diharapkan dapat mendorong seluruh elemen masyarakat terkait untuk turut bahu-membahu membantu korban terdampak yang membutuhkan.