Dampak Kerusakan Akibat Banjir Bandang yang Terjang Afghanistan

Sejumlah warga Afghanistan mengumpulkan barang-barang mereka dari rumah mereka yang rusak setelah banjir besar di provinsi Ghor di Afghanistan barat, Sabtu (18/5/2024). Jumlah korban telah meningkat menjadi 84 orang di bagian utara negara itu setelah berminggu-minggu terjadi banjir besar.

Esmatullah Moradi, juru bicara gubernur provinsi di Faryab, mengatakan sekitar 1.500 rumah hancur seluruhnya atau sebagian, sementara ratusan hektar lahan pertanian tersapu air dan lebih dari 300 hewan terbunuh.

Afganistan sedang dilanda hujan musiman yang luar biasa lebatnya. Di provinsi Ghor di bagian barat yang terkena dampak paling parah, 50 orang dilaporkan tewas akibat banjir pada hari Jumat, menurut Abdul Wahid Hamas, juru bicara gubernur provinsi.

Badan pangan PBB mengatakan Ghor adalah daerah yang paling terkena dampak banjir. Pekan lalu, Program Pangan Dunia mengatakan hujan yang sangat deras di Afghanistan telah menewaskan lebih dari 300 orang dan menghancurkan ribuan rumah, sebagian besar di provinsi utara Baghlan.

Bencana terbaru ini terjadi setelah banjir dahsyat yang menewaskan sedikitnya 70 orang pada bulan April. Air tersebut juga menghancurkan sekitar 2.000 rumah, tiga masjid dan empat sekolah di bagian barat Farah dan Herat, serta provinsi Zabul dan Kandahar di bagian selatan.

Sejumlah warga Afghanistan mengumpulkan barang-barang mereka dari rumah mereka yang rusak setelah banjir besar di provinsi Ghor di Afghanistan barat, Sabtu (18/5/2024). Jumlah korban telah meningkat menjadi 84 orang di bagian utara negara itu setelah berminggu-minggu terjadi banjir besar.
Esmatullah Moradi, juru bicara gubernur provinsi di Faryab, mengatakan sekitar 1.500 rumah hancur seluruhnya atau sebagian, sementara ratusan hektar lahan pertanian tersapu air dan lebih dari 300 hewan terbunuh.
Afganistan sedang dilanda hujan musiman yang luar biasa lebatnya. Di provinsi Ghor di bagian barat yang terkena dampak paling parah, 50 orang dilaporkan tewas akibat banjir pada hari Jumat, menurut Abdul Wahid Hamas, juru bicara gubernur provinsi.
Badan pangan PBB mengatakan Ghor adalah daerah yang paling terkena dampak banjir. Pekan lalu, Program Pangan Dunia mengatakan hujan yang sangat deras di Afghanistan telah menewaskan lebih dari 300 orang dan menghancurkan ribuan rumah, sebagian besar di provinsi utara Baghlan.
Bencana terbaru ini terjadi setelah banjir dahsyat yang menewaskan sedikitnya 70 orang pada bulan April. Air tersebut juga menghancurkan sekitar 2.000 rumah, tiga masjid dan empat sekolah di bagian barat Farah dan Herat, serta provinsi Zabul dan Kandahar di bagian selatan.