Wakabareskrim Polri Irjen Asep Edi Suheri yang juga Kepala Satgas P3GN Polri, didampingi Direktur Dittipid Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko beserta jajaran menunjukan barang bukti saat rilis kasus Narkoba di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (6/5/2024).
Dari total tersangka yang telah ditangkap, sebanyak 23.772 tersangka sedang menjalani proses penyidikan. Sementara 5.089 tersangka lain sedang menjalani proses rehabilitasi.
Satgas P3GN juga telah menerbitkan 19.450 laporan polisi. Sejumlah barang bukti pun telah disita seperti sabu seberat 3,78 ton, ekstasi sebanyak 1.230.429 butir, ganja seberat 1,78 ton, dan kokaina seberat 11,34 kg.
Selain itu, ada barang bukti narkoba jenis tembakau Gorilla seberat 141,5 kg, ketamin seberat 32,27 kg, heroin seberat 86 gram, dan obat keras sebanyak 8.112.554 butir.
Asep mengatakan pengungkapan kasus narkoba yang telah dilakukan Satgas P3GN selama 8 bulan terakhir telah berhasil menyelamatkan jutaan jiwa.
Polri juga berhasil membongkar lima laboratorium gelap atau clandestine lab narkoba sejak Maret hingga Mei 2024. Lima laboratorium gelap ini berada di beberapa wilayah di Indonesia.
Dari lima laboratorium gelap narkoba tersebut, dua di antaranya diungkap oleh Polda Jawa Timur dan Polda Metro Jaya. Sementara tiga lainnya ditangani langsung oleh Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittippid Narkoba) Bareskrim Polri.