Ajakan Zulkifli Hasan tersebut ia sampaikan dalam konferensi pers di sela kegiatan makan siang bersama di DPP PAN, Selasa (23/4/2024).
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan atau Zulhas, berbicara mengenai putusan sengketa hasil Pilpres 2024 yang telah diputuskan Mahkamah Konstitusi (MK). Zulhas mengatakan putusan itu merupakan upaya akhir pada sengketa pilpres.
Zulhas menyebut sejumlah pihak juga sudah menerima putusan yang ada. Dengan begitu, lanjut Zulhas, tinggal menunggu penetapan oleh KPU. Begitu pula saat ditanya perihal pengajuan hak angket di DPR dan gugatan hasil pilpres di PDIP. Menurut Zulhas, saat ini adalah waktunya melanjutkan pemerintahan.
Lebih jauh, Zulhas menyebut usai penetapan KPU nantinya, Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan menggelar pertemuan. Dalam pertemuan itu diagendakan membahas sejumlah keputusan strategis mengenai langkah ke depannya.
Selain itu Partai Aman Nasional (PAN) menyatakan kesiapannya menghadapi kontestasi Pilkada 2024 yang akan digelar November mendatang. Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, menyebut bakal mengutamakan kadernya untuk maju pada kontestasi Pilkada 2024 mendatang.
Zulhas menuturkan ada sejumlah nama yang telah digadang-gadang untuk maju dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2024. Ada Ketua DPD PAN Jakarta, Eko Patrio hingga putri Ketum PAN, Zita Anjani.
Zulhas membeberkan dua nama yang bakal diusung dalam kontestasi Pilkada Jawa Barat, di antaranya mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Anggota Komisi X DPR RI, Desy Ratnasari.