Penampakan Banjir Dahsyat Menerjang China

Pemandangan drone menunjukkan rumah-rumah terendam banjir setelah hujan lebat, di sebuah desa di Qingyuan, provinsi Guangdong, China, Senin (22/4/2024).
Rekaman drone pada hari Senin dari kota Qingyuan di China selatan menunjukkan besarnya banjir. Sementara sebagian warga menghitung kerugian yang mereka alami, sebagian lainnya khawatir akan terjadinya bencana yang lebih serius di masa depan.
Provinsi Guangdong, yang pernah dijuluki sebagai "lantai pabrik dunia", rentan terhadap banjir pada musim panas. Pertahanan provinsi ini terhadap bencana banjir diuji secara serius pada bulan Juni 2022 ketika provinsi ini dilanda hujan lebat terberat dalam enam dekade. Ratusan ribu orang dievakuasi.
Warga khawatir dengan meningkatnya banjir dalam beberapa tahun terakhir setelah wilayah tersebut dilanda banjir yang lebih awal dari biasanya.
Rekor curah hujan pada bulan April telah dipecahkan di banyak wilayah Guangdong, dengan kota Shaoguan, Qingyuan, Zhaoqing dan Jiangmen di barat dan utara ibu kota provinsi Guangzhou setengah terendam air banjir.
Sejak Kamis (18/4), Guangdong dilanda curah hujan yang luar biasa deras, berkelanjutan, dan meluas, disertai badai dahsyat yang mengawali musim banjir tahunan di wilayah tersebut lebih awal dari biasanya.
Peristiwa cuaca di Tiongkok menjadi lebih intens dan tidak dapat diprediksi karena pemanasan global, kata para ilmuwan, dengan curah hujan yang memecahkan rekor dan kekeringan yang melanda negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia, seringkali pada saat yang bersamaan.