Ini dia ilustrasi penampakan helikopter milik militer Jepang yakni Mitsubishi SH-60K yang bertabrakan dan jatuh ke laut.
Dilansir AFP, Minggu (21/4/2024), juru bicara Pasukan Bela Diri Jepang (SDF) mengonfirmasi insiden Sabtu malam itu kepada AFP. Dia mengatakan satu orang berhasil diselamatkan tetapi kemudian dipastikan tewas.
Menteri Pertahanan Minoru Kihara mengatakan kepada wartawan bahwa kru helikopter yang diselamatkan dikonfirmasi tewas. Dia juga mengatakan kementerian "menemukan perekam penerbangan di tempat yang berdekatan," sehingga "kemungkinan besar (kedua helikopter) bertabrakan."
Pejabat mengatakan helikopter tersebut tampaknya jatuh saat pelatihan malam hari dalam agenda untuk melawan kapal selam di lepas pantai Kepulauan Izu di Samudra Pasifik.
Sementara itu, NHK melaporkan komunikasi dengan satu helikopter terputus pada pukul 22.38 waktu setempat di lepas pulau Torishima, dan satu menit kemudian sinyal darurat diterima dari pesawat ini.
Helikopter Mitsubishi SH-60K dari MSDF sebagian besar didasarkan dan beroperasi dari kapal perusak angkatan laut. Dalam laporan NHK itu, MSDF mengatakan karena tidak ada pesawat atau kapal lain di perairan terdekat, kecil kemungkinan keterlibatan negara lain dalam insiden tersebut.