Jadikan Ramadan Momentum Dinginkan Panasnya Tahun Politik

Ketua DPP LDII Rully Kus wahyudi, Ketua Umum DPP LDII KH. Chriswanto Santoso dan Ketua DPP LDII Ibnu Anwarudin saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Sabtu (23/3/2024). KH Chriswanto mengatakan, hasil Pemilu tentu memuaskan pemenang, namun juga mendatangkan ketidakpuasan bagi mereka yang kalah. Untuk itu, dengan ketenangan hati dalam Ramadan ini menjadi momentum yang tepat untuk introspeksi demokrasi.

Pascapemilu 2024, KH Chriswanto menekankan konsolidasi berbagai pihak yang bertarung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg). Saat kompetisi berlalu, dan pemenang sudah ditentukan, menurut KH Chriswanto semuanya harus menerima dengan lapang. Langkah selanjutnya, energi diarahkan untuk kembali membangun negara. 

 

Perbedaan pasti ada, untuk itu ia meminta pemenang Pilpres dan Pileg melaksanakan program kerjanya. Dalam alam demokrasi perbedaan bisa menjadi energi positif, karena oposisi sekalipun bernilai positif bila memberi masukan-masukan yang membangun.

Kolaborasi dan rekonsiliasi ini menjadi penting, mengingat pemerintah di masa yang akan datang menghadapi masalah ekonomi akibat geopolitik yang tidak menentu. Belum lagi persoalan lingkungan.

 
Ketua DPP LDII Rully Kus wahyudi, Ketua Umum DPP LDII KH. Chriswanto Santoso dan Ketua DPP LDII Ibnu Anwarudin saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Sabtu (23/3/2024). KH Chriswanto mengatakan, hasil Pemilu tentu memuaskan pemenang, namun juga mendatangkan ketidakpuasan bagi mereka yang kalah. Untuk itu, dengan ketenangan hati dalam Ramadan ini menjadi momentum yang tepat untuk introspeksi demokrasi.
Pascapemilu 2024, KH Chriswanto menekankan konsolidasi berbagai pihak yang bertarung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg). Saat kompetisi berlalu, dan pemenang sudah ditentukan, menurut KH Chriswanto semuanya harus menerima dengan lapang. Langkah selanjutnya, energi diarahkan untuk kembali membangun negara.  
Perbedaan pasti ada, untuk itu ia meminta pemenang Pilpres dan Pileg melaksanakan program kerjanya. Dalam alam demokrasi perbedaan bisa menjadi energi positif, karena oposisi sekalipun bernilai positif bila memberi masukan-masukan yang membangun.
Kolaborasi dan rekonsiliasi ini menjadi penting, mengingat pemerintah di masa yang akan datang menghadapi masalah ekonomi akibat geopolitik yang tidak menentu. Belum lagi persoalan lingkungan.