India Panas Jelang Pemilu, Kelompok Oposisi Ditangkap

Pendukung Partai Aam Admi, atau Partai Rakyat Biasa, memegang plakat dan meneriakkan slogan-slogan saat protes terhadap penangkapan pemimpin partai mereka Arvind Kejriwal, di Hyderabad, India, Jumat (22/3/2024). Pendukung pejuang antikorupsi dan satu orang salah satu politisi paling penting dalam satu dekade terakhir di India mengadakan protes menentang penangkapannya, yang menurut partai oposisi merupakan bagian dari tindakan keras yang dilakukan pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi sebelum pemilu nasional. AP/Mahesh Kumar A.
Arvind Kejriwal, yang merupakan pejabat tinggi terpilih di New Delhi, ditangkap Kamis malam oleh Direktorat Penegakan Federal, yang dikendalikan oleh pemerintahan Modi. Badan tersebut menuduh partainya dan para menterinya menerima suap sebesar 1 miliar rupee ($12 juta) dari kontraktor minuman keras hampir dua tahun lalu. AP/Manish Swarup
Partai Aam Aadmi, atau Partai Rakyat Biasa, yang mengusung Kejriwal, membantah tuduhan tersebut dan mengatakan tuduhan itu dibuat-buat. Partai tersebut mengatakan Kejriwal akan terus menjadi ketua menteri Delhi sambil melawan tuduhan tersebut di pengadilan. Sebagai bagian dari kasus yang sama, badan tersebut juga menangkap wakil Kejriwal, Manish Sisodia dan anggota parlemen AAP Sanjay Singh pada tahun 2023. AP/Dar Yasin
Menjelang pemilu, yang akan dimulai pada 19 April, partai-partai oposisi India menuduh pemerintah menyalahgunakan kekuasaannya untuk melecehkan dan melemahkan lawan-lawan politiknya demi mendapatkan keuntungan yang tidak adil dalam pemilu. Mereka menunjuk pada serangkaian penggerebekan, penangkapan dan investigasi korupsi terhadap tokoh-tokoh penting oposisi. AP/Manish Swarup
Sementara itu, beberapa penyelidikan terhadap mantan pemimpin oposisi yang kemudian membelot ke Partai Bharatiya Janata yang dipimpin Modi telah dibatalkan. BJP membantah menggunakan lembaga penegak hukum untuk menargetkan oposisi dan mengatakan lembaga tersebut bertindak independen. AAP pimpinan Kejriwal adalah bagian dari aliansi luas partai oposisi bernama INDIA, yang merupakan penantang utama BJP pimpinan Modi dalam pemilu yang akan diadakan pada bulan April-Juni. AP/Mahesh Kumar A.
Pendukung Partai Aam Admi, atau Partai Rakyat Biasa, memegang plakat dan meneriakkan slogan-slogan saat protes terhadap penangkapan pemimpin partai mereka Arvind Kejriwal, di Hyderabad, India, Jumat (22/3/2024). Pendukung pejuang antikorupsi dan satu orang salah satu politisi paling penting dalam satu dekade terakhir di India mengadakan protes menentang penangkapannya, yang menurut partai oposisi merupakan bagian dari tindakan keras yang dilakukan pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi sebelum pemilu nasional. AP/Mahesh Kumar A.
Arvind Kejriwal, yang merupakan pejabat tinggi terpilih di New Delhi, ditangkap Kamis malam oleh Direktorat Penegakan Federal, yang dikendalikan oleh pemerintahan Modi. Badan tersebut menuduh partainya dan para menterinya menerima suap sebesar 1 miliar rupee ($12 juta) dari kontraktor minuman keras hampir dua tahun lalu. AP/Manish Swarup
Partai Aam Aadmi, atau Partai Rakyat Biasa, yang mengusung Kejriwal, membantah tuduhan tersebut dan mengatakan tuduhan itu dibuat-buat. Partai tersebut mengatakan Kejriwal akan terus menjadi ketua menteri Delhi sambil melawan tuduhan tersebut di pengadilan. Sebagai bagian dari kasus yang sama, badan tersebut juga menangkap wakil Kejriwal, Manish Sisodia dan anggota parlemen AAP Sanjay Singh pada tahun 2023. AP/Dar Yasin
Menjelang pemilu, yang akan dimulai pada 19 April, partai-partai oposisi India menuduh pemerintah menyalahgunakan kekuasaannya untuk melecehkan dan melemahkan lawan-lawan politiknya demi mendapatkan keuntungan yang tidak adil dalam pemilu. Mereka menunjuk pada serangkaian penggerebekan, penangkapan dan investigasi korupsi terhadap tokoh-tokoh penting oposisi. AP/Manish Swarup
Sementara itu, beberapa penyelidikan terhadap mantan pemimpin oposisi yang kemudian membelot ke Partai Bharatiya Janata yang dipimpin Modi telah dibatalkan. BJP membantah menggunakan lembaga penegak hukum untuk menargetkan oposisi dan mengatakan lembaga tersebut bertindak independen. AAP pimpinan Kejriwal adalah bagian dari aliansi luas partai oposisi bernama INDIA, yang merupakan penantang utama BJP pimpinan Modi dalam pemilu yang akan diadakan pada bulan April-Juni. AP/Mahesh Kumar A.