Oasis Meksiko yang Kaya Keanekaragaman Hayati Terancam Lenyap

Sebuah ekosistem lahan basah yang langka di Gurun Chihuahuan, utara Meksiko, mungkin menyimpan informasi penting mengenai asal-mula kehidupan di bumi –dan bahkan mungkin kehidupan di Mars. Namun ia berada dalam bahaya serius bila airnya terus dikuras para perusahaan agrobisnis, ilmuwan lokal memperingatkan.
“Lembah empat rawa” Valle de Cuatrociénegas sepanjang 200 km, yang terletak 1.000 km utara Mexico City, merupakan sistem lahan basah kuno yang kompleks. Ia terdiri atas mata air kaya mineral, sungai, danau, rawa, serta kolam biru-kehijauan yang dikenal sebagai pozas yang memasok kanal-kanal alami bawah tanah dan dikelilingi sebuah rantai pegunungan dengan puncak lebih dari 3.000 meter.
Keanekaragaman hayati yang luar biasa dan jumlah spesies endemik di Cuatrociénegas menjadikan ekosistemnya sebaik Kepulauan Galapagos di Ekuador.
Lembah sungai itu, yang dideklarasikan sebagai kawasan suaka alam pada 1994, mencakup areal seluas 84.350 hektar, dan merupakan rumah bagi lebih dari 70 spesies endemik –yang berarti mereka hanya ditemukan di situ– termasuk satu-satunya penyu semiakuatik (aquatic box turtle) di dunia dan beberapa spesies ikan tropis.
Komisi Nasional untuk Pengetahuan dan Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati menyatakan lembah itu sedang terancam karena peningkatan ektraksi permukaan dan air bawah tanah untuk irigasi, perubahan habitat, penyebaran spesies-spesies eksotis, penggembalaan ternak, penebangan pohon untuk kayu bakar, pengumpulan kaktus ilegal, perburuan reptil, eksploitasi batu gipsum, dan pariwisata yang tak terkontrol.
Para ahli juga menuduh industri susu lokal dan para penanam alfalfa –yang digunakan untuk pakan ternak– menguras sumber air Cuatrociénegas.
Sekira 500.000 sapi di wilayah tersebut menghasilkan tujuh juta liter susu per hari untuk pasar domestik maupun ekspor. Di Meksiko, dibutuhkan sekira 2.500 liter air untuk memproduksi seliter susu, tulis “Water Footprint of Nations”, sebuah laporan yang dikeluarkan UNESCO-IHE Institute for Water Education.
Otoritas pengairan nasional Meksiko, Conagua, menyatakan ada sembilan mata air di wilayah itu, yang semuanya dieksploitasi secara berlebihan dan memasok 1,23 milyar meter-kubik air per tahun, sementara kemampuan mereka mengisi ulang cuma 868 juta meter-kubik per tahun.
Cuatrociénegas adalah satu dari 55 lahan basah prioritas di Meksiko di bawah Konvensi Ramsar, perjanjian antarpemerintah tentang konservasi serta pemanfaatan lahan basah dan sumber daya mereka secara bijak yang mulai berlaku sejak 1975.