IPDN Terus Mendorong Transformasi Digital Pemerintahan

Hal ini selaras dengan fenomena bahwa transformasi pemerintahan digital terus berkembang. Menurutnya, transformasi pemerintahan digital merupakan tuntutan perkembangan global yang mengharuskan seluruh pemerintahan negara di dunia untuk dapat menyesuaikan diri dan mengadopsi sistem baru yang dihasilkan oleh perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat.

Insan IPDN harus terus mempersiap diri dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi yang berubah sangat cepat dan radikal, khususnya dalam menghadapi dinamika pemerintahan dan pelayanan publik di era revolusi industri 4.0 dan society 5.0. Hadi memberikan orasi ilmiah dalam rangka Dies Natalis IPDN Ke-68 dengan tema “Pengembangan Kompetensi Kader Pemerintahan di Era Digitalisasi Guna Memperkuat Daya Saing serta Memantapkan Persatuan dan Kesatuan”.

Mendagri Tito Karnavian juga berharap IPDN dapat terus memantapkan diri menjadi lembaga pendidikan kedinasan yang berperan sebagai Think Tank Center of Excellent dalam bidang pemerintahan. Momentum ini menjadi momen untuk berkontemplasi, evaluasi dan merencanakan langkah-langkah strategis kedepan guna memastikan diri sebagai lembaga pendidikan yang inovatif dan berdaya saing.

Hadi menganggap perlunya dibentuk suatu kelembagaan pemerintahan digital berikut SDM yang kompeten untuk menghadapi perkembangan yang terjadi. Selain itu, pemerintahpun perlu membangun pusat-pusat keahlian serta menyusun grand design transformasi pemerintahan digital nasional serta mempersiapkan dukungan anggaran untuk itu. Di era gempuran teknologi kader pemerintahan harus handal dan adaptif serta dapat memberikan implikasi terhadap cara bekerja yang cepat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Hal ini selaras dengan fenomena bahwa transformasi pemerintahan digital terus berkembang. Menurutnya, transformasi pemerintahan digital merupakan tuntutan perkembangan global yang mengharuskan seluruh pemerintahan negara di dunia untuk dapat menyesuaikan diri dan mengadopsi sistem baru yang dihasilkan oleh perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat.
Insan IPDN harus terus mempersiap diri dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi yang berubah sangat cepat dan radikal, khususnya dalam menghadapi dinamika pemerintahan dan pelayanan publik di era revolusi industri 4.0 dan society 5.0. Hadi memberikan orasi ilmiah dalam rangka Dies Natalis IPDN Ke-68 dengan tema “Pengembangan Kompetensi Kader Pemerintahan di Era Digitalisasi Guna Memperkuat Daya Saing serta Memantapkan Persatuan dan Kesatuan”.
Mendagri Tito Karnavian juga berharap IPDN dapat terus memantapkan diri menjadi lembaga pendidikan kedinasan yang berperan sebagai Think Tank Center of Excellent dalam bidang pemerintahan. Momentum ini menjadi momen untuk berkontemplasi, evaluasi dan merencanakan langkah-langkah strategis kedepan guna memastikan diri sebagai lembaga pendidikan yang inovatif dan berdaya saing.
Hadi menganggap perlunya dibentuk suatu kelembagaan pemerintahan digital berikut SDM yang kompeten untuk menghadapi perkembangan yang terjadi. Selain itu, pemerintahpun perlu membangun pusat-pusat keahlian serta menyusun grand design transformasi pemerintahan digital nasional serta mempersiapkan dukungan anggaran untuk itu. Di era gempuran teknologi kader pemerintahan harus handal dan adaptif serta dapat memberikan implikasi terhadap cara bekerja yang cepat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.