Semangat Berbagi di Bulan Penuh Berkah

Suharji Gasali Wakil Ketua Yayasan Mahija Parahita Nusantara, Triyoni Prijosoesilo, Direktur Public Affairs, Communication and Sustainability PT Coca Cola Indonesia memberikan bantuan paket sembako di Jakarta, Kamis (14/3/2024).
Yayasan Mahija Parahita Nusantara bersama Frestea melanjutkan dukungan bagi pahlawan daur ulang dalam bulan Ramadan yang penuh syukur. Bentuk dukungan ini adalah dengan menyalurkan 1.000 paket donasi sembako dan 7.520 paket buka puasa bagi pahlawan daur ulang (pekerja informal sektor sampah) dan keluarga prasejahtera di 23 lokasi di Indonesia. Kegiatan ini telah berlangsung selama 3 tahun sebagai wujud komitmen Mahija dan para mitra untuk turut mendukung keberlangsungan ekonomi sirkular.
 
Pahlawan daur ulang merupakan ujung tombak dalam sirkular ekonomi khususnya pada saat Ramadan, dimana volume sampah meningkat sebanyak 20%.  Untuk itu, perhatian kepada komunitas pengumpul sampah dan keluarga pra sejahtera diharapkan dapat membantu mereka dalam melewati momen Ramadan dengan baik. 
 
Yayasan Mahija Parahita Nusantara menjalankan konsep pengumpulan bertanggung jawab melalui 30 mitra pengumpul botol bekas di seluruh Indonesia dan mampu memproses 31.500 ton botol PET bekas atau setara dengan 2 miliar botol setiap tahunnya. Keberhasilan ini menandai komitmen perusahaan untuk menjadi pelaku utama dalam gerakan global menuju keberlanjutan dan ekonomi sirkular.
 
Suharji Gasali Wakil Ketua Yayasan Mahija Parahita Nusantara, Triyoni Prijosoesilo, Direktur Public Affairs, Communication and Sustainability PT Coca Cola Indonesia memberikan bantuan paket sembako di Jakarta, Kamis (14/3/2024).
Yayasan Mahija Parahita Nusantara bersama Frestea melanjutkan dukungan bagi pahlawan daur ulang dalam bulan Ramadan yang penuh syukur. Bentuk dukungan ini adalah dengan menyalurkan 1.000 paket donasi sembako dan 7.520 paket buka puasa bagi pahlawan daur ulang (pekerja informal sektor sampah) dan keluarga prasejahtera di 23 lokasi di Indonesia. Kegiatan ini telah berlangsung selama 3 tahun sebagai wujud komitmen Mahija dan para mitra untuk turut mendukung keberlangsungan ekonomi sirkular. 
Pahlawan daur ulang merupakan ujung tombak dalam sirkular ekonomi khususnya pada saat Ramadan, dimana volume sampah meningkat sebanyak 20%.  Untuk itu, perhatian kepada komunitas pengumpul sampah dan keluarga pra sejahtera diharapkan dapat membantu mereka dalam melewati momen Ramadan dengan baik.  
Yayasan Mahija Parahita Nusantara menjalankan konsep pengumpulan bertanggung jawab melalui 30 mitra pengumpul botol bekas di seluruh Indonesia dan mampu memproses 31.500 ton botol PET bekas atau setara dengan 2 miliar botol setiap tahunnya. Keberhasilan ini menandai komitmen perusahaan untuk menjadi pelaku utama dalam gerakan global menuju keberlanjutan dan ekonomi sirkular.