Aksi Massa Buruh Demo Hujan-hujanan di Patung Kuda

Massa buruh menggelar demo di patung kuda, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (29/2/2024). Mereka menuntut 3 hal, mulai dari meminta agar harga bahan pokok diturunkan serta mendorong pemilu bersih.
Massa aksi yang berasal dari berbagai elemen buruh telah berkumpul di depan Patung Kuda. Massa buruh tampak membawa sejumlah atribut, mulai dari spanduk, bendera, hingga banner berisikan tuntutan.
 
Kondisi hujan lebat tak membuat buruh bubar untuk meneduh. Mereka tetap melanjutkan aksi sambil memakai jas hujan plastik.
 
Jalan Medan Merdeka Barat arah Bundaran HI ke Harmoni pun telah ditutup. Kendaraan yang melintas pun dialihkan ke jalur lain, begitu pula dengan bus TransJakarta yang jalurnya tak bisa dilewati.
 
Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan aksi ini diikuti oleh massa buruh yang berasal dari wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Tangerang Raya, Serang hingga Cilegon. 
 
Partai Buruh mendesak agar pemerintah segera menurunkan harga barang pokok. 
 
Massa buruh menggelar demo di patung kuda, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (29/2/2024). Mereka menuntut 3 hal, mulai dari meminta agar harga bahan pokok diturunkan serta mendorong pemilu bersih.
Massa aksi yang berasal dari berbagai elemen buruh telah berkumpul di depan Patung Kuda. Massa buruh tampak membawa sejumlah atribut, mulai dari spanduk, bendera, hingga banner berisikan tuntutan. 
Kondisi hujan lebat tak membuat buruh bubar untuk meneduh. Mereka tetap melanjutkan aksi sambil memakai jas hujan plastik. 
Jalan Medan Merdeka Barat arah Bundaran HI ke Harmoni pun telah ditutup. Kendaraan yang melintas pun dialihkan ke jalur lain, begitu pula dengan bus TransJakarta yang jalurnya tak bisa dilewati. 
Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan aksi ini diikuti oleh massa buruh yang berasal dari wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Tangerang Raya, Serang hingga Cilegon.  
Partai Buruh mendesak agar pemerintah segera menurunkan harga barang pokok.