Pesan Damai di Tengah Tahapan Pemilu

Saat ini tahapan pemilu masuk dalam proses penghitungan suara yang dilakukan oleh lembaga penyelenggara pemilu. Kendati demikian, saat ini masih ada beberapa kelompok dari para pihak yang terus menyuarakan narasi-narasi yang mengarah adanya praktik adu domba ditengah tahapan pemilu ini.

Dalam sebuah pertemuan di Jakarta, Jumat (23/2/2024), inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid, menilai upaya dari narasi tersebut kerap kali datang dari kelompok atau pihak yang kalah dalam kontestasi pemilu. Narasi Pemilu curang dianggap telah mengusai ranah publik seperti media sosial lintas platform yang di mana masyarakat rentan mendapatkan informasi yang valid bahkan tidak sedikit masyarakat yang terhasut dengan narasi tersebut.

 

Habib Syakur mengaku punya cara tersendiri dalam menghadapi fenomena ini yakni terus menyakinkan masyarakat baik secara langsung ataupun lewat media untuk memastikan bahwa narasi tersebut adalah salah. Ia juga menyakini Pemerintah tak mungkin bersikap dzalim terhadap rakyatnya sendiri. Sebab, dengan adanya Pemilu ini, negara menghargai rakyat sebagai pemilik republik ini.

 
Saat ini tahapan pemilu masuk dalam proses penghitungan suara yang dilakukan oleh lembaga penyelenggara pemilu. Kendati demikian, saat ini masih ada beberapa kelompok dari para pihak yang terus menyuarakan narasi-narasi yang mengarah adanya praktik adu domba ditengah tahapan pemilu ini.
Dalam sebuah pertemuan di Jakarta, Jumat (23/2/2024), inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid, menilai upaya dari narasi tersebut kerap kali datang dari kelompok atau pihak yang kalah dalam kontestasi pemilu. Narasi Pemilu curang dianggap telah mengusai ranah publik seperti media sosial lintas platform yang di mana masyarakat rentan mendapatkan informasi yang valid bahkan tidak sedikit masyarakat yang terhasut dengan narasi tersebut. 
Habib Syakur mengaku punya cara tersendiri dalam menghadapi fenomena ini yakni terus menyakinkan masyarakat baik secara langsung ataupun lewat media untuk memastikan bahwa narasi tersebut adalah salah. Ia juga menyakini Pemerintah tak mungkin bersikap dzalim terhadap rakyatnya sendiri. Sebab, dengan adanya Pemilu ini, negara menghargai rakyat sebagai pemilik republik ini.