Deklarasi digelar di Teluk Naga, Tangerang, Banten, Jumat (9/2/2024). Maruarar Sirait dan sejumlah tokoh pendukung Prabowo-Gibran hadir pada acara tersebut.
Kenapa sahabat Bang Ara memasang foto Jokowi paling atas di antara Prabowo-Gibran? Karena saya pamit dari PDIP mengikuti jalannya Pak Joko Widodo. Yang menurut saya menjalankan ajaran Bung Karno itu ya cuma Pak Jokowi.
Ara menyebut kebijakan Jokowi yang seperti Bung Karno lakukan kala itu. Dia kemudian bicara soal BLT yang dirasakan oleh masyarakat hingga saat ini tak terputus.
Para sahabat dan relawan pun berteriak menjawab Setuju dengan Pak Jokowi yang memberikan BLT. Ara juga mneyebut kalau Jokowi pro rakyat. Tepuk tangan dan teriakan massa menyebut nama Jokowi dan bang Ara pun menggema sepanjang orasi tersebut.
Pada kesempatan itu pula dilakukan simulasi pemilihan mencoblos pasangan calon Prabowo-Gibran. Ia juga membuka pembicaraan soal tingkat kepuasan publik terkini kepada Pemerintahan Jokowi di atas 80 persen. Artinya 8 dari 10 orang Indonesia merasa puas. Saya walaupun tidak disuruh Pak Jokowi, saya yakin di hati Pak Jokowi hanya ada Prabowo-Gibran. Saya yakin Prabowo-Gibran akan memenangkan satu putaran.
Ara menyinggung Bung Karno membangun GBK yang diikuti semangat Jokowi membawa Piala Dunia ke Indonesia. Ia juga menyinggung dan mengaku tak setuju soal campur aduk politik dan olahraga.
Saat dijegal soal perhelatan Indonesia menjadi tuan rumah U20, Jokowi nggak pernah menyerah, ia berupaya mewujudkan piala dunia U17 di tanah air tercinta. Jokowi juga membuktikan negara tidak boleh kalah dengan kepentingan asing. Yang berani membubarkan organisasi tidak Pancasilais siapa lagi kalau bukan Jokowi.
