Polda Metro Jaya Gelar Apel Persiapan Pemilu 2024

Polda Metro Jaya menggelar apel personel dan peralatan persiapan pengamanan Pemilu 2024, di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (8/2/2024). 

Sebanyak 4.744 personel Polda Metro Jaya dikerahkan untuk mengawal pesta demokrasi di wilayah DKI Jakarta. 

Apel dipimpin oleh Kepala Korps Sabhara (Kakorsabhara) Baharkam Polri, Irjen Hary Sudwijanto.

Hary mengatakan bahwa kondisi geografis wilayah Polda Metro Jaya dan perubahan iklim cuaca sangat mempengaruhi pengamanan yang dilakukan. Kondisi itu, kata dia, berbeda dengan Polda-Polda lainnya.

Dalam apel ini, Hary mengecek kesiapan personel dan peralatan yang akan digunakan dalam pengamanan pemilu yang digelar lima hari lagi, tepatnya Rabu, 14 Februari 2024. Setelah mengecek pasukan, Hary memastikan, semuanya telah siap.

Lebih jauh, dia mengatakan kesiapan personel juga terlihat dari Satuan Tugas Bantuan Operasi (Satgas Banops), seperti tim kesehatan, informasi teknologi (IT) dan lain sebagainya.

Hary menyebut, Polda Metro adalah pusat (center) kegiatan karena Jakarta merupakan pusat pemerintahan. Karena itu, dia mengatakan Polda Metro Jaya perlu menyiagakan pasukan mana kala nanti ada peningkatan eskalasi saat tahapan inti pemilu.

Polda Metro Jaya menggelar apel personel dan peralatan persiapan pengamanan Pemilu 2024, di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (8/2/2024). 
Sebanyak 4.744 personel Polda Metro Jaya dikerahkan untuk mengawal pesta demokrasi di wilayah DKI Jakarta. 
Apel dipimpin oleh Kepala Korps Sabhara (Kakorsabhara) Baharkam Polri, Irjen Hary Sudwijanto.
Hary mengatakan bahwa kondisi geografis wilayah Polda Metro Jaya dan perubahan iklim cuaca sangat mempengaruhi pengamanan yang dilakukan. Kondisi itu, kata dia, berbeda dengan Polda-Polda lainnya.
Dalam apel ini, Hary mengecek kesiapan personel dan peralatan yang akan digunakan dalam pengamanan pemilu yang digelar lima hari lagi, tepatnya Rabu, 14 Februari 2024. Setelah mengecek pasukan, Hary memastikan, semuanya telah siap.
Lebih jauh, dia mengatakan kesiapan personel juga terlihat dari Satuan Tugas Bantuan Operasi (Satgas Banops), seperti tim kesehatan, informasi teknologi (IT) dan lain sebagainya.
Hary menyebut, Polda Metro adalah pusat (center) kegiatan karena Jakarta merupakan pusat pemerintahan. Karena itu, dia mengatakan Polda Metro Jaya perlu menyiagakan pasukan mana kala nanti ada peningkatan eskalasi saat tahapan inti pemilu.