Israel Kembalikan 100 Jenazah Warga Gaza, Langsung Dimakamkan Massal

Warga Palestina menguburkan jenazah yang dikembalikan Israel ke Gaza di pemakaman massal di Rafah, Gaza, Selasa (30/1/2024).
Para pejabat Palestina mengatakan, mayat-mayat itu termasuk para korban perang Israel-Hamas dan jenazah yang digali dari kuburan ketika pasukan Israel menginvasi Gaza.
Pejabat kesehatan membenarkan bahwa mereka telah menerima 100 jenazah dari Israel. Sebagian di antaranya berada dalam kondisi utuh, sementara beberapa lainnya terdiri dari separuh badan dan potongan-potongan tubuh.
Jenazah tersebut diserahkan ke pihak berwenang Gaza di penyeberangan Kerem Shalom, yang dikuasai Israel, pada Selasa pagi.
Mayat-mayat itu kemudian dibawa ke Rafah, di mana para pekerja dan petugas medis menunggu di samping barisan panjang kuburan yang baru digali.
Jenazah yang dibungkus plastik biru itu dibawa ke lokasi tujuan dengan truk pendingin.
Kementerian Kesehatan Gaza pada Selasa mengatakan, jumlah korban tewas akibat serangan Israel telah mencapai 26.751 jiwa, dengan sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan perempuan.
Warga Palestina menguburkan jenazah yang dikembalikan Israel ke Gaza di pemakaman massal di Rafah, Gaza, Selasa (30/1/2024).
Para pejabat Palestina mengatakan, mayat-mayat itu termasuk para korban perang Israel-Hamas dan jenazah yang digali dari kuburan ketika pasukan Israel menginvasi Gaza.
Pejabat kesehatan membenarkan bahwa mereka telah menerima 100 jenazah dari Israel. Sebagian di antaranya berada dalam kondisi utuh, sementara beberapa lainnya terdiri dari separuh badan dan potongan-potongan tubuh.
Jenazah tersebut diserahkan ke pihak berwenang Gaza di penyeberangan Kerem Shalom, yang dikuasai Israel, pada Selasa pagi.
Mayat-mayat itu kemudian dibawa ke Rafah, di mana para pekerja dan petugas medis menunggu di samping barisan panjang kuburan yang baru digali.
Jenazah yang dibungkus plastik biru itu dibawa ke lokasi tujuan dengan truk pendingin.
Kementerian Kesehatan Gaza pada Selasa mengatakan, jumlah korban tewas akibat serangan Israel telah mencapai 26.751 jiwa, dengan sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan perempuan.