Orang-orang mengambil bagian dalam penjarahan dan pembakaran di Papua Nugini.
Kerusuhan ini dipicu setelah polisi dan pegawai negeri sipil (PNS) lainnya melancarkan aksi mogok di luar parlemen pada hari Rabu (10/1), setelah mengetahui bahwa gaji mereka telah dikurangi hingga 50%.
Setidaknya 15 orang tewas akibat kerusuhan di Papua Nugini. Aksi kekerasan terpusat di ibu kota Port Moresby dan daerah Lae.