Potret Pilu Malam Pergantian Tahun di Gaza Palestina

Warga Palestina yang mengungsi akibat bombardir Israel di Jalur Gaza memasak di tenda darurat di kawasan Muwasi pada Minggu, 31 Desember 2023. Israel mendorong warga Palestina untuk pindah ke Muwasi, dengan mengatakan bahwa mereka akan aman dari pemboman.
Tidak ada jeda serangan Israel ke warga Gaza, Palestina di penghujung tahun 2023. Warga Gaza hanya berharap memasuki lembaran baru tahun 2024, perang segera berakhir dan bisa kembali hidup damai.
 
Mengutip The Guardian, Minggu (31/12/2023), setidaknya 68 orang tewas di Gaza dalam 24 jam. Otoritas kesehatan wilayah yang dikelola Hamas mengatakan sebanyak 48 orang tewas dalam serangan bom Israel di Gaza.
 
Serangan lainnya, menewaskan 20 orang di Universitas al-Aqsa di sebelah barat Gaza. Adapun di bagian selatan Gaza, sebanyak 85 persen dari jumlah 2,3 juta penduduk telah meninggalkan rumah usai serangan udara Israel.
 
Jumlah korban tewas di Gaza akibat perang Hamas dan Israel terus bertambah. Terbaru, jumlah korban tewas mencapai 21.822 orang.
 
Sebagian besar korban tewas di Jalur Gaza disebut sebagai warga sipil. Pasukan Israel dilaporkan berulang kali menargetkan sekolah-sekolah, dan bahkan pusat perawatan bayi yang baru lahir, dalam serangannya yang menewaskan bayi-bayi yang baru lahir.
 
Warga Palestina yang mengungsi akibat bombardir Israel di Jalur Gaza memasak di tenda darurat di kawasan Muwasi pada Minggu, 31 Desember 2023. Israel mendorong warga Palestina untuk pindah ke Muwasi, dengan mengatakan bahwa mereka akan aman dari pemboman.
Tidak ada jeda serangan Israel ke warga Gaza, Palestina di penghujung tahun 2023. Warga Gaza hanya berharap memasuki lembaran baru tahun 2024, perang segera berakhir dan bisa kembali hidup damai. 
Mengutip The Guardian, Minggu (31/12/2023), setidaknya 68 orang tewas di Gaza dalam 24 jam. Otoritas kesehatan wilayah yang dikelola Hamas mengatakan sebanyak 48 orang tewas dalam serangan bom Israel di Gaza. 
Serangan lainnya, menewaskan 20 orang di Universitas al-Aqsa di sebelah barat Gaza. Adapun di bagian selatan Gaza, sebanyak 85 persen dari jumlah 2,3 juta penduduk telah meninggalkan rumah usai serangan udara Israel. 
Jumlah korban tewas di Gaza akibat perang Hamas dan Israel terus bertambah. Terbaru, jumlah korban tewas mencapai 21.822 orang. 
Sebagian besar korban tewas di Jalur Gaza disebut sebagai warga sipil. Pasukan Israel dilaporkan berulang kali menargetkan sekolah-sekolah, dan bahkan pusat perawatan bayi yang baru lahir, dalam serangannya yang menewaskan bayi-bayi yang baru lahir.