Dilansir BBC, Senin (1/1/2024), Margrethe II akan menyerahkan takhta Kerajaan Denmark ke Putra Mahkota Frederik. Margrethe II akan resmi turun takhta pada 14 Januari 2024. Keld Navntoft/Ritzau Scanpix via AP
Ratu berusia 83 tahun itu adalah satu-satunya ratu yang masih berkuasa di dunia sekaligus pemimpin terlama di Eropa yang masih hidup. Margrethe naik takhta setelah kematian ayahnya, Raja Frederik IX, pada tahun 1972. Dia menyampaikan keputusan turun takhta diambil setelah masa refleksi pasca operasi punggungnya pada awal tahun 2023. Dia merasa momen pergantian tahun baru 2024 merupakan saat yang tepat mengumumkan pengunduran diri. Ida Marie Odgaard/Ritzau Scanpix via AP
Margrethe juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Denmark atas dukungan mereka selama bertahun-tahun. Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen, berterima kasih kepada ratu atas jasanya. AP/Petros Giannakouris
Ratu Margrethe II adalah tokoh populer di Denmark. Banyak warga di Denmark yang mengharapkan Margrethe tetap bertakhta sampai akhir hidupnya. Margrethe juga pernah bercerita dirinya tidak diharapkan menjadi Ratu ketika dilahirkan. Namun ketika dia berusia 13 tahun, Undang-Undang Denmark diubah untuk mengizinkan perempuan naik takhta. Nikolas Kominis/Studio Kominis via AP
Ratu Margrethe II akan digantikan oleh Putra Mahkota Denmark, Frederik. Dia akan menjadi Raja Denmark dan kepala negara di negara tersebut - yang merupakan monarki konstitusional - serta di Greenland dan Kepulauan Faroe. Keld Navntoft/Ritzau Scanpix/via REUTERS