Atensi Jokowi, Satgas Anti-Narkoba Polri Tangkap 11.828 Tersangka

Kasatgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba, Irjen Asep Edi Suheri memaparkan capaian satgas dalam konferensi pers di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (29/12/2023).

Usai dibentuk September 2023, Satgas Penanggulangan Narkoba di tingkat Mabes dan Polda jajaran telah berhasil menangkap 11.828 tersangka.  

Belasan tersangka tampak berjejer dipamerkan satgas.  

Sebanyak 9.628 orang tersangka di antaranya kini menjalani proses penyidikan. Sedangkan 2.200 orang lainnya menjalani proses rehabilitasi.  

Irjen Asep dkk memamerkan barang bukti yang disita, antara lain sabu sebanyak 1,896 ton, ekstasi sebanyak 706.712 butir, ganja sebanyak 815,35 Kg, kokain sebanyak 2 Kg, tembakau gorilla sebanyak 115,3 Kg, heroin 1 gram, ketamin 22,7 Kg, dan obat keras 3.112.204 butir.  

Satgas ini dibentuk sesuai dengan atensi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kemudian ditindaklanjuti oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Satgas dibentuk pada 21 September 2023.  

Irjen Asep Edi Suheri, mengapresiasi semua pihak yang telah membantu Polri melakukan penangkapan tersangka dalam kasus peredaran narkoba. Irjen Asep juga mengajak masyarakat untuk terus berpartisipasi memberantas narkoba bersama Polri.   

Kasatgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba, Irjen Asep Edi Suheri memaparkan capaian satgas dalam konferensi pers di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (29/12/2023).
Usai dibentuk September 2023, Satgas Penanggulangan Narkoba di tingkat Mabes dan Polda jajaran telah berhasil menangkap 11.828 tersangka.  
Belasan tersangka tampak berjejer dipamerkan satgas.  
Sebanyak 9.628 orang tersangka di antaranya kini menjalani proses penyidikan. Sedangkan 2.200 orang lainnya menjalani proses rehabilitasi.  
Irjen Asep dkk memamerkan barang bukti yang disita, antara lain sabu sebanyak 1,896 ton, ekstasi sebanyak 706.712 butir, ganja sebanyak 815,35 Kg, kokain sebanyak 2 Kg, tembakau gorilla sebanyak 115,3 Kg, heroin 1 gram, ketamin 22,7 Kg, dan obat keras 3.112.204 butir.  
Satgas ini dibentuk sesuai dengan atensi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kemudian ditindaklanjuti oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Satgas dibentuk pada 21 September 2023.  
Irjen Asep Edi Suheri, mengapresiasi semua pihak yang telah membantu Polri melakukan penangkapan tersangka dalam kasus peredaran narkoba. Irjen Asep juga mengajak masyarakat untuk terus berpartisipasi memberantas narkoba bersama Polri.