Geger Mahasiswa di Ceko Tembak Mati Ayah dan 13 Temannya

Penembakan massal terjadi di Universitas Charles di Praha, Ceko, Kamis (21/12/2023).
Dilansir dari CNN, Kepala Kepolisian Ceko Martin Vondrášek melaporkan setidaknya 14 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam penembakan tersebut.
Sementara itu, pihak berwenang menerima informasi tentang seorang mahasiswa filsafat berusia 24 tahun di Universitas Charles yang mereka curigai bertanggung jawab atas penembakan massal tersebut.
Presiden Kepolisian Ceko Martin Vondrášek memperoleh informasi soal dugaan pelaku tanpa menyebut identitasnya. Informasi yang diterima sejauh ini menunjukkan bahwa pelaku penembakan massal bunuh diri setelah melakukan penyerangan di kampus.
Tapi, hal tersebut belum dapat dikonfirmasi, mengingat sempat ada laporan bahwa pelaku penembakan telah "dilenyapkan" petugas keamanan. Vondrášek mengatakan tersangka belum diidentifikasi secara resmi karena parahnya luka yang dideritanya.
Polisi telah mengevakuasi gedung tempat tersangka dijadwalkan kuliah. Kepolisian Praha menyebut pihak berwenang memiliki informasi tentang pelaku penembakan sebelum kejadian, dan mengatakan bahwa mereka menerima informasi yang mengungkapkan bahwa dia sedang melakukan perjalanan dari kampung halamannya di Hostoun ke Praha dengan niat bunuh diri.
Tak lama setelah itu, mereka mendapat informasi bahwa seorang pria yang diyakini sebagai ayah tersangka ditemukan tewas di Hostouň.
Penembakan massal terjadi di Universitas Charles di Praha, Ceko, Kamis (21/12/2023).
Dilansir dari CNN, Kepala Kepolisian Ceko Martin Vondrášek melaporkan setidaknya 14 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam penembakan tersebut.
Sementara itu, pihak berwenang menerima informasi tentang seorang mahasiswa filsafat berusia 24 tahun di Universitas Charles yang mereka curigai bertanggung jawab atas penembakan massal tersebut.
Presiden Kepolisian Ceko Martin Vondrášek memperoleh informasi soal dugaan pelaku tanpa menyebut identitasnya. Informasi yang diterima sejauh ini menunjukkan bahwa pelaku penembakan massal bunuh diri setelah melakukan penyerangan di kampus.
Tapi, hal tersebut belum dapat dikonfirmasi, mengingat sempat ada laporan bahwa pelaku penembakan telah dilenyapkan petugas keamanan. Vondrášek mengatakan tersangka belum diidentifikasi secara resmi karena parahnya luka yang dideritanya.
Polisi telah mengevakuasi gedung tempat tersangka dijadwalkan kuliah. Kepolisian Praha menyebut pihak berwenang memiliki informasi tentang pelaku penembakan sebelum kejadian, dan mengatakan bahwa mereka menerima informasi yang mengungkapkan bahwa dia sedang melakukan perjalanan dari kampung halamannya di Hostoun ke Praha dengan niat bunuh diri.
Tak lama setelah itu, mereka mendapat informasi bahwa seorang pria yang diyakini sebagai ayah tersangka ditemukan tewas di Hostouň.