Gerindra Ungguli PDIP di Survei LSI Denny JA

Direktur Citra Publik Indonesia (CPI) LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas (kanan) didampingi moderator Fadhli Fakhri Fauzan memaparkan temuan dan analisis Survei Nasional bertajuk "Akhir Dominasi PDIP di 2024" di Jakarta, Selasa (19/12/2023).
Untuk pertama kalinya Partai Gerindra berhasil melampaui PDIP sejak pileg 2014, dimana Elektabilitas Gerindra saat ini sebesar 19.5 persen sedangkan PDIP 19.3 persen.
 
Survei ini dilakukan pada 20 November hingga 3 Desember 2023 terhadap 1.200 responden yang telah berusia 17 tahun atau sudah menikah yang memiliki hak pilih. Metode sampling survei adalah multi-stage random sampling. Survei LSI Denny JA ini menggunakan teknik pengumpulan data menggunakan metode tatap muka dengan kuesioner. Margin of error survei ini +- 2,9 persen. Survei juga dilengkapi dengan riset kualitatif.
 
Berikut hasil survei elektabilitas partai politik LSI Denny JA Gerindra 19,5%, PDIP 19,3%, Golkar 11,6%, PKB 7,7%, PKS 7,3%, NasDem 5,8%, Demokrat 3,6%, PAN 3,3%, PPP 2,9%, PSI 1,5%, Hanura 1%, Perindo 1%, Gelora 0,3%, Partai Buruh 0,2%, PKN 0,2%, Ummat 0,1%, Garuda 0%, PBB 0%, tidak jawab/tidak tahu 14,7%.
 
Direktur Citra Publik Indonesia (CPI) LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas (kanan) didampingi moderator Fadhli Fakhri Fauzan memaparkan temuan dan analisis Survei Nasional bertajuk Akhir Dominasi PDIP di 2024 di Jakarta, Selasa (19/12/2023).
Untuk pertama kalinya Partai Gerindra berhasil melampaui PDIP sejak pileg 2014, dimana Elektabilitas Gerindra saat ini sebesar 19.5 persen sedangkan PDIP 19.3 persen. 
Survei ini dilakukan pada 20 November hingga 3 Desember 2023 terhadap 1.200 responden yang telah berusia 17 tahun atau sudah menikah yang memiliki hak pilih. Metode sampling survei adalah multi-stage random sampling. Survei LSI Denny JA ini menggunakan teknik pengumpulan data menggunakan metode tatap muka dengan kuesioner. Margin of error survei ini +- 2,9 persen. Survei juga dilengkapi dengan riset kualitatif. 
Berikut hasil survei elektabilitas partai politik LSI Denny JA Gerindra 19,5%, PDIP 19,3%, Golkar 11,6%, PKB 7,7%, PKS 7,3%, NasDem 5,8%, Demokrat 3,6%, PAN 3,3%, PPP 2,9%, PSI 1,5%, Hanura 1%, Perindo 1%, Gelora 0,3%, Partai Buruh 0,2%, PKN 0,2%, Ummat 0,1%, Garuda 0%, PBB 0%, tidak jawab/tidak tahu 14,7%.