Momen Pemilihan Ketua Umum KOHATI PB HMI

Sri Meisista berhasil memperoleh suara terbanyak dengan 52 suara, mengungguli pesaing terdekatnya, Iik Nurul Fatimah dengan 38 suara, dan Reza Purnama serta Dri Fia Yulanda yang masing-masing memperoleh 32 suara, dalam Munas yang digelar di Pontianak, Kalimantan Barat.
Sempat diwarnai ketidakpuasan, pembacaan Surat Keputusan sempat tertunda karena situasi forum yang tidak kondusif. Dalam Surat Keputusan pimpinan sidang yang memutuskan, menetapkan, Sri Meisista sebagai formatur Ketua Umum Kohati PB HMI Periode 2023-2025.
Sebagian peserta yang masih tidak terima dengan keputusan tersebut kembali mengajukan protes dan keberatan. Salah satu protes yang diajukan adalah untuk melakukan Peninjauan Kembali (PK) atas tata tertib yang berbunyi “suara terbanyak 20 persen pada putaran pertama, dinyatakan berhak mengikuti putaran kedua dengan cara melipatkan suara pada kandidat sesuai pilihannya".