Pantauan detikcom di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta, Selasa (5/12/2023), Yogi keluar dari ruang pemeriksaan pada pukul 17.21 WIB.
Pemeriksaan asisten pribadi Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej, dimulai sejak pukul 10.25 WIB. Yogi tak banyak bicara setelah diperiksa. Yogi mengatakan KPK telah menyita berkas-berkas miliknya terkait kasus ini.
Dia juga sempat ditanya soal isi rekeningnya. Yogi hanya tertawa sambil meninggalkan gedung KPK. Sebelumnya, KPK memeriksa Yogi Arie Rukmana, dan seorang pengacara, Yosi. Keduanya diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi.
Pada 4 Desember 2023, Eddy sudah lebih dulu diperiksa KPK. Eddy juga berstatus tersangka dalam kasus ini dan belum ditahan. KPK mengatakan pihaknya akan kembali memanggil Eddy pekan ini.
Kasus yang menjerat Eddy ini terkait dugaan gratifikasi yang dilaporkan oleh IPW. Setelah melakukan penyelidikan, KPK menaikkan status penanganan perkara ke penyidikan dengan menetapkan empat orang sebagai tersangka.
KPK juga mengajukan surat kepada Ditjen Imigrasi untuk mencegah Eddy Hiariej ke luar negeri. Total ada empat orang yang diminta KPK untuk dicegah. KPK juga sudah mengirim surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) terkait kasus Eddy Hiariej ke Presiden Jokowi. Surat terkait penetapan tersangka Wamenkumham Eddy itu diterima pada Jumat (1/12).