Cegah Hoaks, Pemerintah Bikin Media Center Indonesia Maju

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia meresmikan Media Center Indonesia Maju di Jalan Diponegoro Nomor 15A, Menteng, Jakarta Pusat (4/12/2023).
Konferensi pers dihadiri oleh Tsamara Amany sebagai tim ahli, Arya Sinulingga sebagai stafsus Menteri BUMN, dan Tina Talisa serta Adam sebagai Stafsus Bahlil.
Media center tersebut dibentuk sebagai wadah pemerintah untuk mengklarifikasi berbagai masukan hingga informasi buruk jelang tahun politik Pemilu 2024.
Bahlil mengatakan, Media Center Indonesia Maju juga sebagai upaya pemerintah memberikan kesempatan bagi awak media untuk mengonfirmasi berbagai isu yang menyangkut pemerintah.
Karena suasana saat ini merupakan suasana politik pemilu dan pilpres 2024 sehingga ia merasa perlu adanya percepatan informasi melalui media center ini.
Di samping itu, Bahlil mengungkapkan pertimbangan membuat Media Center Indonesia Maju itu lantaran isu politik juga menyangkut pertumbuhan ekonomi nasional yang harus dijaga jelang Indonesia 2045.
Bahlil menegaskan bahwa pemerintah dalam menjawab berbagai isu jelang 2024 tetap mengedepankan netralitas.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia meresmikan Media Center Indonesia Maju di Jalan Diponegoro Nomor 15A, Menteng, Jakarta Pusat (4/12/2023).
Konferensi pers dihadiri oleh Tsamara Amany sebagai tim ahli, Arya Sinulingga sebagai stafsus Menteri BUMN, dan Tina Talisa serta Adam sebagai Stafsus Bahlil.
Media center tersebut dibentuk sebagai wadah pemerintah untuk mengklarifikasi berbagai masukan hingga informasi buruk jelang tahun politik Pemilu 2024.
Bahlil mengatakan, Media Center Indonesia Maju juga sebagai upaya pemerintah memberikan kesempatan bagi awak media untuk mengonfirmasi berbagai isu yang menyangkut pemerintah.
Karena suasana saat ini merupakan suasana politik pemilu dan pilpres 2024 sehingga ia merasa perlu adanya percepatan informasi melalui media center ini.
Di samping itu, Bahlil mengungkapkan pertimbangan membuat Media Center Indonesia Maju itu lantaran isu politik juga menyangkut pertumbuhan ekonomi nasional yang harus dijaga jelang Indonesia 2045.
Bahlil menegaskan bahwa pemerintah dalam menjawab berbagai isu jelang 2024 tetap mengedepankan netralitas.