Ahed Tamimi disambut kedua orang tuanya saat tiba di Tepi Barat setelah dibebaskan Israel, 30 November 2023.
Tamimi dikenal sebagai tokoh penting bagi perjuangan Palestina melawan pendudukan Israel.
Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Kamis (30/11/2023), Tamimi yang berusia 22 tahun ini ditangkap oleh Israel pada awal bulan ini terkait postingan Instagram, yang menurut sumber-sumber Tel Aviv, menyerukan pembantaian warga Israel dan menyinggung soal Adolf Hitler. Keluarga Tamimi telah membantah tuduhan itu.
Sosok Tamimi mulai dikenal publik sejak tahun 2012, saat usianya baru 11 tahun, ketika dia menghadapi dan melawan seorang tentara Israel untuk membela kakak laki-lakinya yang ditangkap. Ketika dia berusia 14 tahun, Tamimi kembali menjadi sorotan setelah dia terekam kamera menggigit seorang tentara Israel untuk mencegah tentara itu menangkap adik laki-lakinya yang saat itu sedang menggunakan gips pada lengannya.
Pada tahun 2017, Tamimi ditangkap setelah video yang menunjukkan dirinya menampar dan memukuli dua tentara Israel di luar rumahnya di Nabi Saleh menjadi viral di internet. Sosok Tamimi menjadi ikon perjuangan Palestina dan gambar dirinya berukuran besar dilukis pada tembok pemisah antara Israel dan tepi Barat, tepatnya di Betlehem dekat Yerusalem.