Banjir Somalia Tewaskan 10 Orang, 113 Ribu Terpaksa Mengungsi

Anak-anak pengungsi menyeberangi air banjir di luar tempat penampungan sementara mereka di kamp Al Hidaya, pinggiran Mogadishu, Somalia, Senin (6/11/2023). (REUTERS/Feisal Omar)  

Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) mengatakan banjir yang disebabkan hujan lebat di sebagian besar Somalia memaksa lebih dari 113 ribu orang mengungsi. (Abdifatah Hassan Omar/via REUTERS)  

Di media sosial X, Senin (6/11/2023) Badan Penanggulangan Bencana Somalia mengatakan sekitar 10 orang tewas usai hujan. Pemerintah Somalia juga menetapkan masa darurat. (REUTERS/Feisal Omar)  

PBB mengatakan hujan mengguyur negara Tanduk Afrika yang mengalami kekeringan terburuk dalam empat dekade. (REUTERS/Feisal Omar)  

Warga setempat mengatakan hujan turun dengan deras selama lima hari dan banjir yang diakibatkannya memaksanya mengungsi. (REUTERS/Feisal Omar)  

Anak-anak pengungsi menyeberangi air banjir di luar tempat penampungan sementara mereka di kamp Al Hidaya, pinggiran Mogadishu, Somalia, Senin (6/11/2023). (REUTERS/Feisal Omar)  
Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) mengatakan banjir yang disebabkan hujan lebat di sebagian besar Somalia memaksa lebih dari 113 ribu orang mengungsi. (Abdifatah Hassan Omar/via REUTERS)  
Di media sosial X, Senin (6/11/2023) Badan Penanggulangan Bencana Somalia mengatakan sekitar 10 orang tewas usai hujan. Pemerintah Somalia juga menetapkan masa darurat. (REUTERS/Feisal Omar)  
PBB mengatakan hujan mengguyur negara Tanduk Afrika yang mengalami kekeringan terburuk dalam empat dekade. (REUTERS/Feisal Omar)  
Warga setempat mengatakan hujan turun dengan deras selama lima hari dan banjir yang diakibatkannya memaksanya mengungsi. (REUTERS/Feisal Omar)