Penampakan Keripik Pisang-Happy Water Narkoba yang Dibongkar Bareskrim

Dilansir detikJogja, barang bukti narkoba itu dipamerkan saat jumpa pers di lokasi produksi, yakni di Palem Kidul, Baturetno, Kapanewon, Banguntapan. Tampak ada wajan dan kompor yang digunakan untuk menggoreng keripik pisang, kemasan happy water, hingga keripik pisang yang sudah berada dalam kemasan keranjang plastik.
Polisi menyebut penggerebekan produksi keripik pisang itu merupakan pengembangan dari penangkapan di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis (2/11). Narkoba itu mengandung amphetamine dan sabu.
Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada mengatakan kasus tersebut terbongkar bermula saat Bareskrim Polri melakukan operasi siber. Dalam operasi itu, pihaknya mendapati adanya media sosial yang menjual keripik pisang dengan harga yang sangat tinggi.
Selanjutnya pada Kamis (2/11/2023), polisi melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pengiriman barang yang dilakukan di daerah Cimanggis, Depok, Jawa Barat dan menemukan happy water dan keripik pisang.
Wahyu menyebut dari jumlah total barang bukti yang diamankan, ada 426 bungkus keripik pisang berbagai ukuran dan 2.022 botol happy water dan masih ada 10 kilogram bahan baku narkobanya.