Ngeri! Migran di Meksiko Nekat Jahit Mulut Demi Masuk ke AS

Para migran mengambil bagian dalam protes menuntut transit gratis melalui Meksiko dalam upaya mencapai perbatasan AS, di Huixtla, Meksiko, Kamis (2/10/2023).
Dalam aksi ini sejumlah migran melakukan jahit mulut sebagai bentuk mogok makan. Aksi itu dilakukan untuk menekan pemerintah Meksiko agar mempercepat permohonan suaka mereka.
Para migran menancapkan jarum dan benang plastik ke bibir mereka. Darah yang menetes diseka dengan alkohol sebelum jarum ditusukkan kembali. Sebuah lubang kecil dibiarkan bersisa agar mereka masih dapat minum.
Pemandangan mengerikan itu merupakan pertanda akan keputusasaan para migran. Pasalnya, mereka terjebak di kota Huixtla dan Tapachula selama berbulan-bulan. Para migran dibiarkan terlantar dan kelaparan hingga klaim suaka dan visa mereka rampung diproses.
Para migran berupaya melarikan diri dari kekerasan dan kemiskinan. Mereka berharap dapat meraih kehidupan layak dengan melintasi Meksiko menuju perbatasan AS.