Penampakan dari udara Kampung Apung yang surut akibat kemarau panjang, Jumat (27/10/2023).
Menurut keterangan warga, Kampung Apung itu surut akibat kemarau panjang.
Sejumlah anak bermain di jalan kawasan Kampung Apung. Biasanya di sisi kiri dan kanan jalan itu penuh oleh air.
Sejumlah makam yang sebelumnya terendam kini kembali muncul ke permukaan.
Naman ada juga makam yang masih terendam air.
Perlu diketahui Kampung Apung dikelilingi oleh makam tanah wakaf.
Total ada 3800 makam yang terendam di air di kampung itu.
Kemarau panjang membuat air di Kampung Apung surut.
Tampak sejumlah makam bermuculan ke permukaan.
Menurut keterangan warga, kampung ini memiliki nama Kampung Teko sebelum terendam oleh air. Tetapi mulai diberikan nama Kampung Apung sejak air perlahan merendam kampung itu.
Awal tahun 1960-1970, Kampung Apung ini merupakan kampung yang asri.
Puluhan tahun warga di sini harus hidup mengapung meski bukan berada di Kawasan pesisir laut Jakarta.
