Pertarungan Kelima Prabowo Menuju RI 1

Prabowo-Gibran melaju sebagai Capres dan Cawapres 2024. Dan ini merupakan ke-5 kali nya Prabowo Subianto maju untuk Pilpres.
Sebelum dilantik menjadi Menhan, dirinya sudah 4 kali mencalonkan diri sebagai Capres. 
Pencalonan pertama dilakukan pada 2004 lalu. Di pemilu berikutnya pada 2009 Prabowo kembali maju bersama Megawati, tapi kalah suara dengan pasangan SBY-Boediono.
Lalu di tahun 2014 Prabowo berpasangan dengan Hatta tetapi kembali kalah oleh pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.
Berlanjut ke tahun 2019, Prabowo kembali maju menjadi capres dengan formasi pasangan Prabowo-Sandiaga Uno tetapi lagi dan lagi kalah dengan pasangan Jokow -Ma'ruf Amin.
Kini Prabowo kembali melaju sebagai capres untuk kesekian kalinya berpasangan dengan Gibran Rakabuming untuk Pilpres 2024.
Dugaan politik dinasti mencuat saat pemilihan cawapres Gibran yang diawali oleh keputusan Mk soal UU Bacawapres lolos verifikasi dibawah umur 40. 
Perlu diketahui pasangan Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka telah resmi mendaftarkan diri sebagai Capres dan Cawapres pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada, Rabu (25/10/2023).
Saat deklarasi pasangan ini membocorkan sejumlah program andalannya bersama Capres Prabowo Subianto bila nanti terpilih sebagai pemimpin negeri ini. Mereka mengaku optimistis program-program yang sudah berjalan saat ini dapat menjadi motor Indonesia menuju ke pintu gerbang kemajuan. Setelah itu, tugasnya adalah melanjutkan dan menyempurnakannya.
Adapun sejumlah program lainnya yang menjadi prioritas pasangan Capres-Cawapres Prabowo dan Gibran ini antara lain dana abadi pesantren, KUR Kredit Mekar, wakaf mikro, kredit ultra mikro dan kredit start-up milenial.
Begitu juga dengan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar, Program Keluarga Harapan (PKH), menurutnya tetap akan dilanjutkan, dan pihaknya akan menambahkannya dengan KIS Lansia. Terkait kesehatan ibu dan anak, pihaknya juga akan mengadakan Kartu Anak Sehat untuk pencegahan stunting.
Bahkan Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia Ray Rangkuti menilai pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bisa menang satu putaran bila Presiden Joko Widodo mendukung dan turun berkampanye. Ray melihat pasangan Prabowo-Gibran kini didukung oleh tiga kekuatan besar. Di antaranya kekuatan Presiden Jokowi, dukungan parpol besar dan tingkat popularitas Prabowo yang cukup tinggi.
Prabowo-Gibran melaju sebagai Capres dan Cawapres 2024. Dan ini merupakan ke-5 kali nya Prabowo Subianto maju untuk Pilpres.
Sebelum dilantik menjadi Menhan, dirinya sudah 4 kali mencalonkan diri sebagai Capres. 
Pencalonan pertama dilakukan pada 2004 lalu. Di pemilu berikutnya pada 2009 Prabowo kembali maju bersama Megawati, tapi kalah suara dengan pasangan SBY-Boediono.
Lalu di tahun 2014 Prabowo berpasangan dengan Hatta tetapi kembali kalah oleh pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.
Berlanjut ke tahun 2019, Prabowo kembali maju menjadi capres dengan formasi pasangan Prabowo-Sandiaga Uno tetapi lagi dan lagi kalah dengan pasangan Jokow -Maruf Amin.
Kini Prabowo kembali melaju sebagai capres untuk kesekian kalinya berpasangan dengan Gibran Rakabuming untuk Pilpres 2024.
Dugaan politik dinasti mencuat saat pemilihan cawapres Gibran yang diawali oleh keputusan Mk soal UU Bacawapres lolos verifikasi dibawah umur 40. 
Perlu diketahui pasangan Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka telah resmi mendaftarkan diri sebagai Capres dan Cawapres pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada, Rabu (25/10/2023).
Saat deklarasi pasangan ini membocorkan sejumlah program andalannya bersama Capres Prabowo Subianto bila nanti terpilih sebagai pemimpin negeri ini. Mereka mengaku optimistis program-program yang sudah berjalan saat ini dapat menjadi motor Indonesia menuju ke pintu gerbang kemajuan. Setelah itu, tugasnya adalah melanjutkan dan menyempurnakannya.
Adapun sejumlah program lainnya yang menjadi prioritas pasangan Capres-Cawapres Prabowo dan Gibran ini antara lain dana abadi pesantren, KUR Kredit Mekar, wakaf mikro, kredit ultra mikro dan kredit start-up milenial.
Begitu juga dengan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar, Program Keluarga Harapan (PKH), menurutnya tetap akan dilanjutkan, dan pihaknya akan menambahkannya dengan KIS Lansia. Terkait kesehatan ibu dan anak, pihaknya juga akan mengadakan Kartu Anak Sehat untuk pencegahan stunting.
Bahkan Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia Ray Rangkuti menilai pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bisa menang satu putaran bila Presiden Joko Widodo mendukung dan turun berkampanye. Ray melihat pasangan Prabowo-Gibran kini didukung oleh tiga kekuatan besar. Di antaranya kekuatan Presiden Jokowi, dukungan parpol besar dan tingkat popularitas Prabowo yang cukup tinggi.