Bingkai Sepekan: Pecahnya Perang Langka Israel-Palestina

Perang pecah bermula ketika Hamas melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ke Israel pada Sabtu (7/10) pagi waktu setempat. (Izz el-Deen al-Qassam Brigades via Telegram/via REUTERS)
Hamas mengerahkan militannya di dekat Jalur Gaza. Serangan itu dinamai Operasi Badai Al Aqsa dengan meluncurkan lebih dari 5.000 roket ke wilayah Israel. Reuters/Amir Cohen
Aksi itu jadi serangan paling mematikan sejak serangan Mesir dan Suriah dalam perang Yom Kippur 50 tahun lalu. Dilaporkan korban jiwa dalam serangan itu mencapai 700 orang, dengan puluhan lainnya disandera. REUTERS/Ronen Zvulun
Iron Dome milik Israel dilaporkan gagal membendung roket yang disiapkan Hamas. Padahal, rudal itu diklaim sebagai salah satu sistem pertahanan udara paling efektif di muka Bumi. Hamas mengklaim 5.000 roket diluncurkan dalam 20 menit. Serangan ini juga disebut sebagai kegagalan intelijen. AP Photo/Moti Milrod
Sehari setelah kejadian itu, Israel mendeklarasikan perang dan membombardir kantong-kantong militan di Gaza pada Minggu (8/10). REUTERS/Ashraf Amra
Serangan itu menewaskan ratusan orang. Bahkan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah akan menghanguskan Hamas, sama seperti upaya menghapus ISIS dari muka bumi. AP Photo/Hassan Eslaiah
Israel menggencarkan serangannya melalui darat dan udara dengan skenario mengepung total Gaza. Israel melancarkan serangan balasan paling intensif yang pernah terjadi hingga memperketat blokade untuk mencegah makanan dan bahan bakar dibawa ke wilayah Gaza, yang merupakan rumah bagi 2,3 juta orang. AP Photo/Ohad Zwigenberg
Sementara itu, Hamas pun mengancam akan membunuh sandera warga Israel untuk setiap pemboman terhadap rumah warga sipil tanpa peringatan, dan menyiarkan eksekusi tersebut. AP/Adel Hana
Berdasarkan Data Kementerian Kesehatan Palestina, jumlah warga Palestina yang tewas di Gaza akibat serangan Israel mencapai 1.354 orang, dan 6.049 orang luka-luka. Diketahui sebanyak 1.300 orang juga telah terbunuh di Israel. Sementara PBB mengatakan lebih dari 338 ribu orang mengungsi. AP/Hatem Ali
Perang antara Israel dengan Hamas yang masih berkecamuk turut meningkatkan ketegangan di perbatasan Israel Lebanon. Prospek Hizbullah untuk bergabung dalam perang di sisi Hamas telah memicu kekhawatiran akan terjadinya konflik regional yang lebih luas. REUTERS/Aziz Taher
Pada Rabu (11/10), Hizbullah menghantam posisi militer Israel dengan sebuah rudal anti-tank. Israel membalas dengan menyerang sebuah pos Hizbullah, seiring dengan tersebarnya rumor bahwa pesawat tak berawak kelompok tersebut telah menyusup ke wilayah Israel. Sedikitnya tiga warga sipil terluka akibat serangan Israel di Lebanon selatan, sementara sedikitnya tiga anggota Hizbullah tewas akibat penembakan Israel pada awal pekan ini. REUTERS/Ammar Awad